Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Paus Leo XIV Gelar Pertemuan Perdana dengan Kardinal, Singgung Soal AI

Paus Leo XIV mengadakan pertemuan pertama dengan para kardinal dari seluruh dunia. Ia menyinggung soal kecerdasan buatan atau AI.

11 Mei 2025 | 11.18 WIB

Paus terpilih, Kardinal Robert Prevost dari Amerika Serikat diperkenalkan. Ia menggunakan nama Paus Leo XIV. Foto: Instagram Vatican News.
Perbesar
Paus terpilih, Kardinal Robert Prevost dari Amerika Serikat diperkenalkan. Ia menggunakan nama Paus Leo XIV. Foto: Instagram Vatican News.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Leo XIV mengadakan pertemuan pertama dengan para kardinal dunia sejak terpilih sebagai kepala Gereja Katolik. Ia mengidentifikasi kecerdasan buatan (AI) sebagai salah satu masalah paling krusial yang dihadapi umat manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Paus Leo XIV adalah paus dari Amerika pertama. Ia memaparkan visi kepausannya di Vatikan pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan para kardinal yang memilihnya. Ia mengatakan bahwa AI menimbulkan tantangan dalam mempertahankan martabat manusia, keadilan, dan tenaga kerja. Pandangan ini sejalan dengan yang dianut pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ihwal pilihan namanya, ia mengatakan mengidentifikasi dirinya dengan mendiang Leo XIII, yang telah membela hak-hak pekerja selama masa kepausannya pada 1878-1903 di awal era industri. Ia menambahkan bahwa ajaran sosial kini dibutuhkan sebagai respons terhadap revolusi modern yang dibawa oleh AI.

Mendiang Paus Fransiskus, yang meninggal bulan lalu, memperingatkan bahwa AI berisiko mengubah hubungan manusia menjadi algoritma belaka. Fransiskus menyerukan perjanjian internasional untuk mengaturnya.

Fransiskus memperingatkan Kelompok Tujuh negara industri atau G7 pada tahun lalu bahwa AI harus tetap berpusat pada manusia. Sehingga keputusan tentang kapan menggunakan senjata atau bahkan alat yang kurang mematikan tidak akan jatuh ke tangan mesin.

Dalam pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Italia, Paus Leo XIV berulang kali merujuk kepada Fransiskus dan duka cita atas kematiannya. Ia mengatakan bahwa mendiang Paus Fransiskus meninggalkan warisan yang berharga dan mengisyaratkan bahwa ia akan melanjutkan visinya.

Pada hari Sabtu, Paus Leo XIV melakukan kunjungan mendadak ke tempat suci di selatan Roma yang didedikasikan untuk Madonna dan sangat penting bagi ordo Agustiniannya. Orang-orang berkumpul di kota Genazzano, di alun-alun di luar gereja utama yang menjadi tempat perlindungan Madre del Buon Consiglio, menunggu Leo muncul. Paus berjabat tangan dan memberikan berkat kepada beberapa orang di antara kerumunan sebelum memasuki tempat suci tersebut.

Leo sebelumnya pernah mengunjungi tempat suci tersebut, yang dikelola oleh biarawan Agustinian, tahun lalu, saat ia masih menjadi kardinal. Tempat itu telah menjadi tempat ziarah sejak abad ke-15.


Pilihan editor: BREAKING NEWS: Dimediasi Trump, India-Pakistan Sepakati Gencatan Senjata

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus