Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Burkina Faso menyatakan pemberian izin pertambangan emas kepada Nordgold bukan karena perusahaan itu berasal dari Rusia, kata menteri pertambangan menyusul kekhawatiran Barat bahwa junta berkuasa sedang mencari hubungan lebih dekat dengan Moskow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tidak memberikan izin kepada Nordgold karena itu adalah perusahaan Rusia, jauh dari itu," kata menteri pertambangan Simon-Pierre Boussim kepada Reuters dalam wawancara di sela-sela konferensi Mining Indaba di Cape Town, Minggu, 5 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tidak memberikan izin kepada orang karena mereka berasal dari Rusia, atau dari Amerika Serikat... kami memberikan izin kepada perusahaan yang membayar pajak dan menghormati hukum kami."
Pemerintah - yang mengambil alih kekuasaan pada bulan September dalam kudeta kedua hanya dalam delapan bulan - memberikan izin penambangan emas kepada Nordgold pada bulan Desember.
Nordgold mengoperasikan tambang Bissa dan Bouly di negara Afrika Barat yang kaya akan emas itu. Mereka juga memiliki tambang Taparko, yang ditutup pada April tahun lalu karena risiko keamanan.
Nordgold mengajukan izin tambang Yimiougou pada 2017, kata Boussim. Tambang di provinsi Sanmatenga, wilayah Centre-Nord, diperkirakan bisa menghasilkan 2,53 ton emas selama empat tahun, menurut pemerintah.
Pejabat Kementerian Pertambangan Jean-Baptise Kabore mengatakan, tambang itu ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.
Nordgold, yang berada di bawah sanksi AS, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Presiden Ghana Nana Akufo-Addo pada bulan Desember menyebabkan kontroversi dengan mengatakan Burkina Faso telah menyewa tentara bayaran Grup Wagner Rusia untuk membantu memerangi kelompok militan, dan membayar mereka dengan tambang.
Burkina Faso membantah membayar tentara bayaran Rusia dengan memberi mereka hak atas tambang, tetapi belum secara resmi mengkonfirmasi atau membantah tuduhan bahwa mereka telah membuat kesepakatan dengan Wagner.
Tetangga Burkina Faso, Mali, menyewa Wagner tahun lalu untuk membantu memerangi pemberontak.
Prospek kelompok itu memperluas kehadirannya di Afrika telah meresahkan Prancis dan Amerika Serikat, yang mengatakan Wagner mengeksploitasi sumber daya mineral dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia di negara-negara tempatnya beroperasi.
Konflik yang memburuk di utara Burkina telah merusak produksi emas, menyebabkan beberapa tambang ditutup dan yang lainnya menghasilkan lebih sedikit.
Tambang Boungou Endeavour Mining menghasilkan emas 35% lebih sedikit pada tiga kuartal pertama 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
Produktivitas yang lebih rendah sebagian karena penundaan mendapatkan pengawalan keamanan untuk konvoi yang mengirimkan pasokan ke tambang di timur negara itu, kata perusahaan itu.
Boussim mengatakan dia yakin produksi emas akan meningkat dan pemerintah akan mendapatkan kontrol lebih baik atas situasi keamanan dalam beberapa bulan mendatang.
"Tambang tidak akan aman kecuali negara itu sendiri aman," kata Boussim.
Burkina Faso berencana membangun kilang emas untuk meningkatkan nilai yang didapat dari sumber daya mineralnya. Boussim mengatakan pemerintah menerima minat dari investor, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pemerintah belum memutuskan apakah kilang akan memproses emas dari tambang industri atau juga dari sektor tambang artisanal negara yang luas, kata Boussim.
REUTERS