Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Beredar Video Joe Biden 'Sentuh' Anak-anak

Joe Biden disorot saat perilakunya dianggap telah melanggar eksploitasi seksual anak.

15 September 2020 | 17.00 WIB

Joe Biden disorot atas gaya bahasa tubuhnya yang dianggap tak pantas pada perempuan muda. Sumber: Twitter / AP Photo/Jacquelyn Martin/rt.com
Perbesar
Joe Biden disorot atas gaya bahasa tubuhnya yang dianggap tak pantas pada perempuan muda. Sumber: Twitter / AP Photo/Jacquelyn Martin/rt.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendapat tuduhan melanggar eksploitasi seksual anak setelah beredar gambar-gambar saat Biden berinteraksi dengan anak dan bahasa tubuhnya dianggap tidak pantas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Aktivis Johnny Graz mengatakan Biden harus diinvestigasi atas dugaan serangan seksual. Pengguna media sosial dengan nama Jake Koenig mendukung pandangan Graz dengan membuat video kompilasi Biden menyentuh remaja putri dalam beberapa kesempatan. Akan tetapi, kompilasi video itu tak bisa diunggah karena Twitter menandai unggahan tersebut masuk kategori penganiayaan pada anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Klaim Koenig dapat dengan mudah diverifikasi karena Twitter pun dengan cepat mengidentifikasi video tersebut masuk kategori konten terlarang yang melanggar kebijakan eksploitasi seksual anak. Rekaman video itu dikenal dengan judul wakil presiden menyentuh putri dan cucu delegasi Amerika Serikat.

Dalam beberapa potongan gambar, tampak Biden memegang beberapa anak perempuan dan mendekatkan tubuhnya agar bisa mengatakan sesuatu di telinga anak perempuan tersebut.  

Gambar-gambar yang memperlihatkan perilaku Biden di tuding oleh beberapa perempuan sebagai tindakan tidak sepantasnya menyentuh mereka. Sebelumnya pada Maret 2020 lalu, Tara Reid secara terbuka mengatkaan dia telah mengalami pelecehan seksual oleh Biden pada 1993.

Klaim Reid ketika itu tidak terlalu banyak menarik perhatian media, meskipun saat yang sama muncul Gerakan ‘Me Too’ yang menyoroti tindakan kejahatan seksual laki-laki terhadap perempuan. Akan tetapi, ‘Me Too’ tampaknya tidak tertarik dengan kasus Reid, yang mengarah pada perselisihan dan tuduhan keberpihakan.

Biden yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Amerika Serikat menyangkal rangkaian tuduhan yang diarahkan padanya. Dia mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut tidak pernah terjadi, dia bahkan tidak ingat perempuan itu (Reid).

 

Sumber: https://www.rt.com/usa/500646-biden-videos-flagged-twitter/

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus