Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

7 April 2024 | 11.05 WIB

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
material-symbols:fullscreenPerbesar
Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara melalui Jalan Salah al-Din, kata saksi mata kepada Anadolu. Wilayah ini telah mengalami blokade total Israel selama enam bulan terakhir sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sumber medis Palestina menyatakan bahwa salah satu truk tersebut membawa bahan bakar, sementara dua lainnya membawa obat-obatan dan suplai medis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka menambahkan bahwa truk tersebut ditujukan ke Rumah Sakit Kamal Adwan dan Al-Awda di Kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Sebelumnya masih pada Sabtu, ketiga truk disebutkan telah tiba melalui penyeberangan Beit Hanoun/Erez. Namun, belakangan terungkap bahwa truk-truk tersebut tiba melalui penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada awal Oktober, menewaskan kurang dari 1.139 orang.

Lebih dari 33.100 warga Palestina sejak saat itu telah tewas selama enam bulan terakhir, dan lebih dari 75.800 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya warga Gaza utara, kelaparan.

Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu mengalami rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada pekan lalu memintanya untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.

ANADOLU | HABERLER

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus