Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Brigade Al Qassam Hamas mengumumkan peluncuran roket baru, yang mulai digunakan di Gaza baru-baru ini untuk menghadapi pasukan Israel yang menyerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Roket RPO-A, peluru anti-benteng buatan Rusia yang dikenal sebagai Shmel, digunakan untuk pertama kalinya ketika menargetkan unit pasukan khusus Israel yang ditempatkan di sebuah rumah di Jalan Tua Gaza di Jabalia, kata kelompok Perlawanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara pendudukan, baik tewas maupun terluka.
Ia memiliki jangkauan maksimum 950 meter, dengan jangkauan efektif 300 meter.
Dalam pernyataan terpisah, Al Qassam mengumumkan menargetkan dua helikopter Israel dengan rudal permukaan-ke-udara SA-18, satu di daerah Saftawi di utara Kota Gaza dan satu lagi di timur kamp pengungsi Jabalia.
Lebih lanjut, kelompok tersebut mengatakan para pejuangnya terlibat dengan pasukan Israel di Saftawi selama enam jam berturut-turut tadi malam. Konfrontasi menyebabkan Perlawanan menggunakan bahan peledak anti-tank Shawaz dan peluru al-Yassin 105, selain peluru anti-benteng TGB.
Pertempuran sengit memaksa tentara pendudukan memanggil helikopter untuk menutupi mundurnya pasukan mereka.
Selain itu, kelompok Perlawanan merilis rekaman yang mendokumentasikan penargetan tentara Israel dan penghancuran kendaraan mereka di lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Di Khan Younis, Brigade mengumumkan menargetkan tank dan pengangkut personel lapis baja APC, sementara juga menembaki seorang tentara Israel.
Pertemuan militer Israel di timur al-Bureij di Gaza tengah dihujani dengan mortir kaliber berat, kata Al Qassam, seraya menambahkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit di daerah tersebut, serta di kota al-Maghazi.
Brigade Al Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis rekaman yang memperlihatkan drone Israel Sky Racing yang ditembak jatuh oleh pejuangnya di Kota Gaza.
Brigade juga mengumumkan menyerang tiga kendaraan militer Israel dengan peluru Tandem dan RPG di kapak al-Tuffah dan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina, mengatakan para pejuangnya menargetkan tank Israel dengan peluru RPG di poros Sheikh Radwan di utara Jalur Gaza.
Selain itu, Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin, mengonfirmasi adanya konfrontasi dengan pasukan Israel yang bergerak maju di Kota Gaza.
Kemarin, tentara pendudukan menyatakan bahwa jumlah perwira dan tentara Israel yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya invasi telah mencapai 164 orang, sehingga total korban tewas personel militer menjadi 489 orang sejak 7 Oktober.
AL MAYADEEN