Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bus ajaib Christopher McCandless yang dipopulerkan film Into the Wild dipindahkan oleh otoritas Alaska dengan alasan keselamatan setelah banyak yang terluka, tersesat, atau meninggal saat mengunjungi situs tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otoritas Alaska menerbangkan bus itu dari jalur Denali National Park pada Kamis, menurut laporan Reuters, 19 Juni 2020. Bus rusak yang menjadi terkenal oleh buku tahun 1996 dan film 2007 "Into the Wild", telah menjadi kiblat para petualang dan penggemar McCandless sehingga berisiko mengancam keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemindahan ini dilakukan karena terlalu banyak orang yang melakukan pendakian berisiko ke lokasi di mana petualang Christopher McCandless meninggal karena kelaparan pada tahun 1992, kata para pejabat.
"Kami mendorong orang untuk menikmati wilayah liar Alaska dengan aman, dan kami memahami ruang tunggu yang dimiliki bus ini pada imajinasi populer," kata Komisaris Sumber Daya Alam Alaska Corri Feige.
"Namun, ini adalah kendaraan yang ditinggalkan dan memburuk yang membutuhkan upaya penyelamatan yang berbahaya dan mahal. Lebih penting lagi, itu membuat beberapa pengunjung kehilangan nyawa," kata Feige.
Helikopter CH-47 Chinook milik Pengawal Nasional Tentara Alaska membawa bus yang terkenal di buku dan film `Into the Wild` selama relokasi di dekat Stampede Trail di barat Healy, Alaska, AS, 18 Juni 2020. Bus Fairbanks 142 merupakan tempat peristirahatan terakhir Chriss McCandless di buku Into the Wild. Alaska Department of Natural Resources/Handout via REUTERS
Departemen Sumber Daya Alam Alaska bekerja sama dengan tentara Garda Nasional Alaska bekerja untuk memindahkan bus era 1940-an.
Selama bertahun-tahun, beberapa orang yang melakukan kunjungan ke bus menjadi terluka atau tersesat. Dua di antaranya tenggelam di perlintasan sungai. Pada bulan April seorang turis Brasil yang terdampar dievakuasi, dan pada bulan Februari lima turis Italia diselamatkan.
Wali kota setempat menyebut pemindahan bus itu "sangat melegakan".
"Untuk keselamatan publik, kami tahu itu hal yang benar," kata Wali Kota Borough Denali, Clay Walker. "Pada saat yang sama, itu adalah bagian dari sejarah kita dan rasanya sedikit pahit melihat sepotong sejarah kita pergi."
Bus itu diangkut ke jalan setapak sekitar 60 tahun yang lalu oleh seorang awak jalan, kata Walker. "Itu berubah menjadi daya tarik berbahaya yang perlu ditangani," katanya.
Nasib terakhir dari bus bobrok tidak diketahui. Departemen Sumber Daya Alam Alaska mengatakan bus Into the Wild itu disimpan di "lokasi aman" sambil menunggu keputusan tentang pembuangannya.