Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Washington – Lembaga intelijen pusat Amerika Serikat, CIA, mengunggah sebuah foto GIF untuk menandai hari ulang tahun ke 71 di akun Twitter @CIA. Ini mendapat beragam komentar netizen dari berupa ekspresi dukungan dan ucapan terima kasih atas kerja yang telah dilakukan selama ini. Namun ada juga yang mengkritik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Akun @Sheareh mencuit dia tidak mengetahui nama dan mengenal orang-orang di lembaga intelijen ini. “Kami tidak pernah mendengar kerjamu, pengorbananmu, dan semua caramu untuk menjaga kami aman. Selamat ulang tahun untuk Anda, CIA. Terima kasih atas yang kamu lakukan . Kamu adalah pahlawan, semuanya.”
Namun ada juga yang merespon cuitan CIA tadi dengan nada sebaliknya. Misalnya, akun @WamsuttaLives mencuit soal keterlibatan CIA dalam menjatuhkan pemerintahan di berbagai negara. “71 tahun secara ilegal menjatuhkan pemerintahan di berbagai negara, mendukung teroris berbagai jenis, membunuh orang-orang tidak berdosa sepanjang jalan. Amerika…”
Baca:
Menurut situs globalreach.ca, CIA bermula pada 1941 ketika Presiden Theodore Roosevelt membentuk kantor Coordinator of Information. Setahun kemudian, ini dibentuk menjadi Office of Strategic Services, yang banyak merekrut tenaga dari keluarga orang-orang kaya di AS.
— CIA (@CIA) September 18, 2018
Pada 1947, OSS berubah menjadi CIA, yang dibentuk atas arahan Presiden Harry Truman.
Berikut ini beberapa operasi OSS dan CIA, yang cukup terkenal:
1. Operasi Paperclip -- 1945
Ini adalah operasi untuk membawa 1600 ilmuwan Nazi dan keluarganya dari Jerman ke Amerika Serikat untuk mengembangkan berbagai teknologi seperti industri pertahanan, dan luar angkasa NASA. Menurut situs History.com, para ilmuwan ini berjasa membantu AS selama Perang Dingin melawan Uni Sovyet.
Operasi ini dikerjakan oleh unit baru Joint Intelligence Objectives Agency untuk memanen kekayaan intelektual dan teknologi Jerman, termasuk mengembangkan roket untuk senjata dan peluncur satelit.
- Operasi Radio Free Europe -- 1949
CIA membuat mesin propaganda pertamanya, yang kerap menyiarkan informasi yang tidak akurat. Situs Globalresearch menyebut transkrip dari siaran radio ini bahkan terlarang digunakan di AS.
- Operasi Mockingbird – akhir 1940an
CIA disebut merekrut media massa dan jurnalis untuk menjadi mata-mata dan agen propaganda. Operasi ini melibatkan Philip Graham, yang merupakan penerbit Washington Post. Situs Globalresearch menyebut belakangan jumlah media yang bergabung bertambah yaitu ABC, NBC, CBS, Time, Newsweek, Associated Press, Unite Press International, Reuters, danHearts Newspapers. Setidaknya 25 media dan 400 jurnalis termasuk dalam angkatan pertama ini.
Baca:
- MK-ULTRA – 1953
Ini adalah program yang terinspirasi oleh program cuci otak dari rezim Korea Utara. Caranya, misalnya, dengan memberikan berbagai obat-obatan adiktif atau zat kimia adiktif kepada warga AS seperti LSD. Situs Globalresearch menuding program ini mencakup kegiatan yang luas seperti propaganda, cuci otak, publikasi, iklan, dan hipnosis.
- Vietnam Utara – 1954 – 1958
CIA mencoba menjatuhkan rezim komunis Vietnam Utara selama empat tahun menggunakan berbagai macam trik. CIA juga mendukung rezim boneka Vietnam Selatan, Ngo Dinh Diem. Rezim ini gagal mendapat dukungan publik karena anti-demokrasi, anti reformasi tanah dan tidak mendukung pengentasan kemiskinan. Ini berujung pada Perang Vietnam pada 1960an.
- Teluk Babi – 1961
CIA mengirim 1600 pelarian politik asal Kuba untuk mengivasi pemerintahan Kuba, yang dipimpin Fidel Castro, yang berhaluan komunis. Operasi Mongoose ini gagal karena buruknya perencanaan, keamanan dan dukungan. Rencana serangan udara AS sebagai dukungan kepada pasukan di lapangan tidak terjadi. Insiden membuat Presiden John F Kennedy memberhentikan Direktur CIA, Allen Dulles.
Baca:
- Indonesia – 1965
CIA dituding menjatuhkan pemerintahan sah Presiden Sukarno, yang terpilih secara demokrasi lewat kudeta militer. CIA disebut berusaha menjatuhkan Sukarno sejak 1957 menggunakan berbagai cara dari upaya pembunuhan hingga intrik seksual. Suharto, yang menggantikan Sukarno, disebut terlibat dalam pembantaian sekitar 500 ribu warga sipil yang dicurigai terlibat komunis.