Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Demonstran Thailand Tolak Larangan Demo dengan Salam Hunger Games

Demonstran di Thailand memberikan salam tiga jari khas film 'Hunger Games' ketika lagu-lagu kebangsaan diperdengarkan di tempat umum.

21 Oktober 2020 | 03.36 WIB

Sekitar 20 ribu orang turun ke jalan di Kota Bangkok dan beberapa kota lainnya untuk memprotes larangan demonstrasi oleh pemerintah Thailand. Bangkok Post
Perbesar
Sekitar 20 ribu orang turun ke jalan di Kota Bangkok dan beberapa kota lainnya untuk memprotes larangan demonstrasi oleh pemerintah Thailand. Bangkok Post

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bangkok -Demonstran di Thailand memberikan salam tiga jari khas film ‘Hunger Games’ ketika lagu-lagu kebangsaan diperdengarkan di tempat umum.

Salam tiga jari menjadi simbol penolakan dari warga Thailand terhadap larangan demo yang telah diberlakukan pemerintah sejak enam hari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Demo terus terjadi di Thailand meskipun aparat melakukan tindakan keras dengan menahan puluhan pendemo dan dua pimpinan protes. “Ini bukan protes tanpa pemimpin, tapi semua orang adalah pemimpin,” kata Tattep ‘Ford’ Ruangprapaikitseree kepada wartawan di mal Siam Paragon, dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini bukan anarki. Setiap orang memiliki penilaian dan akan melakukan apa yang masuk akal,” lanjut Ford, yang telah ditangkap dua kali sejak protes dimulai.

Baca juga : Aktivis Demokrasi Hong Kong Dukung Demonstrasi di Thailand

Menanggapi gelombang protes yang dilakukan masyarakat Thailand, Perdana Menteri Prayuth Chan-o-Cha tetap menolak untuk mundur tuntutan para pendemo. Kabinet Prayuth berencana menggelar rapat darurat dengan parlemen Thailand pekan depan untuk membahas krisis yang terjadi di negara mereka. Prayuth memiliki dukungan mayoritas di parlemen. Para pengunjuk rasa juga mengupayakan perubahan pada konstitusi dan pengurangan kekuasaan monarki Raja Maha Vajiralongkorn.

Pemerintah sudah memberlakukan status darurat sejak Kamis pekan lalu untuk menghentikan unjuk rasa. Namun, itu justru memicu kemarahan publik dan membawa puluhan ribu orang turun ke jalan.

Para pengunjuk rasa sempat menjanjikan adanya kejutan pada hari Selasa ini jika pemerintah tidak membebaskan aktivis yang ditahan dan mencabut status darurat hingga pukul 06.00 sore. Ketika tenggat waktu habis, demonstran hanya memberikan salam tiga jari ketika lagu kebangsaan diputar.

AJI NUGROHO | REUTERS

Sumber : 
https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests/thais-defy-protest-ban-for-sixth-day-with-hunger-games-salutes-idUSKBN2750T8

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus