Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

Sesi darurat, yang diminta oleh Perancis, akan membahas meningkatnya ketegangan di Lebanon di tengah serangan Israel

25 September 2024 | 12.30 WIB

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Perbesar
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada Rabu 25 September 2024 untuk membahas peningkatan ketegangan di Lebanon akibat serangan udara Israel untuk kedua kalinya dalam sepekan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Misi Permanen Slovenia mengatakan sesi tersebut akan berlangsung pada Rabu pukul 6 sore waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan menyampaikan pidato pembukaan. Sesi darurat ini diminta oleh Perancis.

Dewan Keamanan PBB sebelumnya mengadakan sesi darurat pada 20 September untuk membahas serangan menggunakan pager dan perangkat radio di Lebanon, yang disalahkan pada Israel.

Serangan peralatan komunikasi nirkabel ini menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai ribuan warga Lebanon. Sekitar 400 orang dalam kondisi kritis akibat kehilangan tangan, mata hingga perut terburai akibat ledakan.

Tentara Israel melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon sejak Senin pagi terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah di tengah meningkatnya peperangan antara kedua belah pihak.

Lebih dari 560 korban, termasuk 95 perempuan dan 50 anak-anak, tewas dan 1.835 luka-luka, menurut Menteri Kesehatan Firas Abiad.

ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus