Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua laki-laki muslim dari Texas, Amerika Serikat, mengungkap maskapai American Airlines telah memprofilkan mereka dan membatalkan penerbangan keduanya setelah awak pesawat mengatakan mereka merasa tak nyaman terbang dengan keduanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari english.alarabiya.net, Sabtu, 21 September 2019, kedua laki-laki itu adalah Abderraoof Alkhawaldeh dan Issam Abdallah. Keduanya sudah melayangkan surat protes atas tindakan tidak menyenangkan yang mereka alami ke Kementerian Transportasi Amerika Serikat. Kedua laki-laki muslim itu meminta agar Kementerian menginvestigasi kejadian tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Alkhawaldeh dan Abdallah, American Airline telah melakukan tindakan diskriminasi terhadap keduanya karena penampilan muslim dan timur tengah mereka. Kejadian ini terjadi dalam penerbangan mereka dari Brimingham, Alabama menuju bandara internasional Dallas-Fort Worth.
Pesawat American Airlines.[Fox News]
Seorang awak pesawat mengaku pernah melihat Abdallah tidak menyiram toilet yang bekas digunakannya. Kedua laki-laki itu juga saling melambai ketika berada dalam penerbangan sebelumnya.
"Ini hari yang sangat memalukan dalam hidup saya," kata Abdallah, Kamis, 19 September 2019.
Abdallah dan Alkhawaldeh lalu diberangkatkan dalam penerbangan berikutnya setelah sebelumnya dimintai keterangan dan diselidiki oleh FBI dan Badan Keamanan Transportasi. Setelah keduanya dinyatakan 'bersih', mereka akhirnya boleh terbang.
Kejadian ini membuat Alkhawaldeh trauma. Dia mengaku sebelumnya sudah pernah beberapa kali melakukan penerbangan dengan American Airlines dan ia memiliki kartu anggota Platinum di maskapai ini.
La Kesha Brown, juru bicara American Airlines mengatakan penerbangan yang hendak ditumpangi Abdallah dan Alkhawaldeh terpaksa mengalami keterlambatan sebagai imbas kekhawatiran awak pesawat pada seorang penumpang.
American Airlines dan mitra-mitranya di kawasan memiliki kewajiban mempertimbangkan dengan serius keamaman dan keselamatan yang dikhawatirkan oleh awak kapal dan para penumpang. Dia meyakinkan American Airlines sedang mengevaluasi kejadian ini dan telah menghubungi kedua laki-laki itu agar bisa memiliki kesamaan pandangan atas pengalaman yang mereka alami.