Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Los Angeles - Edisi cetak majalah dewasa Penthouse segera dihentikan peredarannya. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan resmi oleh pihak perusahaan melalui situsnya.
Seperti yang dilansir Fox News pada 18 Januari 2016, perusahaan yang menerbitkan Penthouse menyampaikan bahwa produksi edisi cetak majalah dewasa tersebut akan dihentikan setelah 50 tahun beredar luas, dan akan digantikan dengan format digital.
"Ini akan menjadi cara baru bagi pembacanya untuk menikmati majalah dewasa terbaik di dunia," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Kami akan menata ulang konten yang disukai oleh konsumen saat ini, versi digital dari Penthouse Magazine akan menggabungkan dan mengkonversi semua yang telah diketahui dan dicintai pembaca tentang pengalaman majalah cetak untuk menjadi kekuatan pengalaman digital."
Sebagai langkah konkretnya, Penthouse telah menutup divisi majalahnya di New York dan memindahkan semua operasi ke kantor pusatnya di Los Angeles. Pelanggan majalah akan menerima petunjuk tentang cara untuk mengkonversi account mereka.
"Penthouse Magazine akan terus mempublikasikan media cetak selama transisi ke digital. Tidak ada tanggal pasti yang ditentukan untuk menghentikan publikasi cetak majalah andalan kami," kata Ezra Shashoua, CFO FriendFinder Networks yang memiliki majalah.
Langkah ini dilakukan hanya beberapa bulan setelah Playboy mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerbitkan foto telanjang sebagai bagian dari desain ulang yang akan diresmikan pada Maret mendatang.
Majalah yang menyasar usia dewasa ini telah lama berjuang dengan beradaptasi dengan era digital. Banyak pembacanya yang beralih karena berbagai jenis konten dewasa kini dengan mudah diakses dan banyak tersedia secara online.
Penthouse, yang pernah terjual lebih dari 5 juta eksemplar, telah mengalami jalan berbatu selama satu dekade terakhir sejak pendiri Bob Guccione mengumumkan kebangkrutan pada 2004 dan kehilangan kendali atas perusahaannya. Pada 2013, FriendFinder Networks, perusahaan induk Penthouse, yang juga mengoperasikan berbagai situs jejaring sosial dewasa, juga mengumumkan kebangkrutannya.
FOX NEWS | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini