Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen Slovenia mundur setelah mengaku mencuri sandwich karena diabaikan oleh staf kasir selama beberapa menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Fox News, 19 Februari 2019, Darij Krajcic, 54 tahun, seorang anggota yang dicalonkan dari partai Marjan Sarec List (LMS) yang berkuasa, mengatakan kepada media Slovenia bahwa ia pergi ke sebuah toko di Ljubljana, ibu kota negara itu, untuk membeli beberapa makanan tetapi kesal karena diabaikan oleh staf kasir. Dia mengaku diperlakukan seperti angin lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Krajcic mengatakan dia sedang terburu-buru saat itu, dan memutuskan untuk menguji keamanan toko dengan berjalan keluar dan mengutil sandwich. Namun, dia akhirnya menyesali eksperimen sosialnya itu.
"Jadi, aku meninggalkan toko dengan sandwich, berjalan perlahan, sangat lambat," kata Krajic kepada Euronews.
Dia mengatakan bahwa tidak ada karyawan yang memperhatikan.
Krajcic kemudian mengatakan kepada sesama anggota parlemen tentang insiden sandwich dan beberapa anggota parlemen merasa itu lucu.
Namun, pada hari Kamis, Brane Golubovic, kepala faksi parlemen LMS, mengatakan tindakan Krajcic tidak dapat diterima dan mengecamnya.
"Dia mengambil tanggung jawab untuk itu dan mengundurkan diri atas kemauannya sendiri," kata Golubovic.
Menurut laporan Euronews, Krajic telah mengumumkan pengunduran dirinya.
Krajcic menegaskan pengunduran dirinya adalah keputusan pribadi.
Krajic, yang terpilih pada bulan September, mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dan akan membuat keputusan yang berbeda jika dia memiliki kesempatan kedua.
"Aku tidak akan melakukannya lagi jika aku bisa kembali ke masa lalu," kata Krajic.
Pada akhirnya, kata Krajic, ini adalah ujian bagi masyarakat Slovenia.
"Apakah kita membiarkan kesalahan ini terjadi? Apa yang saya amati adalah bahwa masyarakat tidak mengizinkannya," katanya.
Pengunduran diri Krajic menimbulkan reaksi beragam di media sosial. Banyak yang memuji etika teliti anggota parlemen itu, sementara yang lain mengkritik reaksi berlebihan terhadap tindakan tersebut.
"Ini mungkin sandwich paling mahal yang pernah dibeli dan dibayar Krajcic seumur hidup," tulis filsuf Boris Vezjak dalam blognya menanggapi kasus anggota parlemen Slovenia itu.