Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Gugur, Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Terima Penghargaan

Sekjen PBB Antonio Guterres menganugerahkan Dag Hammarskjold Medal kepada keluarga almarhum Nasri bin Bahri, Pasukan Perdamaian PBB untuk Afrika, .

25 Mei 2019 | 04.30 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menaiki kendaraan militer saat menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Libanon, 26 Februari 2018.  Pada kunjungan pertama Menlu Retno Marsudi, mengawali kunjungan ke Libanon dengan mendatangi pasukan perdamaian PBB Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut. Foto: Kemenlu
Perbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menaiki kendaraan militer saat menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Libanon, 26 Februari 2018. Pada kunjungan pertama Menlu Retno Marsudi, mengawali kunjungan ke Libanon dengan mendatangi pasukan perdamaian PBB Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut. Foto: Kemenlu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menganugerahkan penghargaan Dag Hammarskjold Medal kepada keluarga almarhum Nasri bin Bahri, anggota Pasukan Perdamaian PBB untuk Negara-negara Afrika atau UNAMID yang tewas saat bertugas tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perwakilan Indonesia di PBB melalui akun Twitter menjelaskan tentang penganugerahan Daghammarskjld Medal yang diterima atas nama keluarga Praka Nasri bin Bahri pada hari Jumat, 24 mei 2019.

 

"Indonesia & @UN selamanya berutang budi, atas pengorbanannya atas nama perdamaian," tweet Perwakilan Indonesia di PBB.

Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir pada 13 Juli 2018, Nasri ditugaskan ikut dalam Pasukan Perdamaian PBB untuk Afrika atau UNAMID sejak April 2018.

Nasir kemudian melakukan konvoi di wilayah Darfur. Kendaraan yang dia tumpangi kehilangan kendali. Nasir tewas dalam kecelakaan itu.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan duka cita atas meninggalnya pasukan perdamaian PBB asal Indonesia saat bertugas di Darfur.

"Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," kata Menteri Retno Marsudi  atas kepergian Praka Nasri bin Bahri, pasukan perdamaian PBB asal Indonesia, dalam cuitan di Twitter.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus