Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keluar dari ruang rapat, tujuh menteri senior Israel itu langsung menemui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka baru saja sepakat membentuk sebuah komite untuk menyelidiki penembakan di kapal Mavi Marmara. Komite made in Israel itu akan menampung dua wakil dari komunitas internasional, yaitu seorang diplomat Amerika Serikat dan seorang jaksa Prancis. Mendengar hasil pertemuan Kamis pekan lalu itu, Netanyahu tersenyum senang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo