Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Heboh Pembakaran Al Quran di Eropa, Denmark Perketat Kontrol Perbatasan

Denmarkmengumumkan kontrol perbatasan yang ketat menyusul pembakaran Al Quran baru-baru ini.

4 Agustus 2023 | 19.15 WIB

Seorang pria menunjukkan poster bergambar bendera Swedia dalam aksi protes atas pembakaran Alquran di Stockholm, di luar kedutaan Swedia di London, Inggris, 28 Januari 2023. Aksi pembakaran Kitab suci umat Muslim tersebut dilakukan oleh politikus Denmark, Rasmus Paludan, dalam aksi demo di luar kedutaan Turki di Stockholm. REUTERS/Henry Nicholls
Perbesar
Seorang pria menunjukkan poster bergambar bendera Swedia dalam aksi protes atas pembakaran Alquran di Stockholm, di luar kedutaan Swedia di London, Inggris, 28 Januari 2023. Aksi pembakaran Kitab suci umat Muslim tersebut dilakukan oleh politikus Denmark, Rasmus Paludan, dalam aksi demo di luar kedutaan Turki di Stockholm. REUTERS/Henry Nicholls

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Denmark pada Kamis, 3 Agustus 3034, mengumumkan bahwa aparat keamanan memperketat kontrol perbatasan menyusul pembakaran Al Quran baru-baru ini yang telah memengaruhi situasi keamanan. Langkah ini menyusul keputusan serupa yang diambil oleh Swedia awal pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pihak berwenang hari ini menyimpulkan bahwa perlu meningkatkan fokus terhadap siapa yang memasuki Denmark, untuk menanggapi ancaman spesifik dan saat ini," kata kementerian Denmark dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian menambahkan, kontrol perbatasan yang lebih ketat akan dilakukan hingga 10 Agustus. "Pembakaran Al Quran baru-baru ini, seperti yang dikatakan polisi keamanan, memengaruhi situasi keamanan saat ini," kata Menteri Kehakiman Peter Hummelgaard dalam pernyataan itu.

Aktivis anti-Islam di Denmark dan Swedia telah membakar dan merusak beberapa salinan kitab suci umat Islam dalam beberapa bulan terakhir. Aksi itu memicu kemarahan di dunia Muslim. Sejumlah pihak menuntut agar pemerintah dua negara itu melarang tindakan semacam itu.

Keputusan untuk memperketat kontrol perbatasan dengan lebih banyak pemeriksaan pelancong yang tiba di Denmark mengikuti langkah serupa yang dilakukan Swedia.

Kedua, pemerintah mengutuk pembakaran tersebut. Baik Swedia dan Denmark mengatakan mereka sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat menghentikannya. Tetapi kritikus domestik mengatakan keputusan semacam itu akan merusak kebebasan berbicara yang dilindungi dalam konstitusi mereka.

Umat Muslim memandang Al Quran sebagai firman Tuhan secara literal. Penodaan kitab suci yang nyata atau diduga sering memicu protes di dunia Muslim.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus