Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di halaman rumah tahanan pengadilan tinggi di Yerusalem, serombongan gadis belia bernyanyi sembari menandak dan berjoget. Sebagian lagi menyedot air dari pipa-pipa kecil di halaman sel, lalu menyembur-nyemburkan ke udara dengan bebas merdeka. Ada lagi yang melantunkan syair-syair penuh kritik terhadap kebijakan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dengan riang-gembira. Kritik yang sama mereka corat-coretkan di dinding-dinding rumah tahanan. Isinya: mencaci keputusan Ariel Sharon menarik paksa kaum pemukim Yahudi dari Jalur Gaza dan Tepi Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo