Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Iran Menyambut Positif Niat Arab Saudi Memperbaiki Hubungan

Iran menyambut positif niat Arab Saudi yang ingin memulihkan hubungan dengan Tehran.

24 Januari 2023 | 22.00 WIB

Bendera Iran berkibar di depan markas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria 10 Juli 2019. [REUTERS / Lisi Niesner]
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bendera Iran berkibar di depan markas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria 10 Juli 2019. [REUTERS / Lisi Niesner]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran menyambut positif niat Arab Saudi yang ingin memulihkan hubungan dengan Tehran. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menyatakan pihaknya mendengar dari otoritas Arab Saudi perihal ini dan Iran menghargainya serta menganggap hal ini sebagai sinyalemen positif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menyambut proses penguatan dan meningkatkan level hubungan dengan negara-negara tetangga dan negara di kawasan. Kami akan menyambut dengan hangat uluran tangan persahabatan dan kami akan menyambut segala inisiatif positif serta upaya meningkatkan hubungan,” kata Kanaani.

 

Asap terlihat ketika para pengunjuk rasa Iran yang marah atas eksekusi seorang ulama Syiah di Arab Saudi, membakar kedutaan besar Arab Saudi di Tehran, Minggu, 3 Januari 2016.[Mohammadreza Nadimi / ISNA via AP]

Sebelumnya pada awal bulan lalu, Asisten Menteri Luar Negeri Iran Ali Reza Enayati mengungkap pihaknya telah menanda-tangani kesepakatan bidang keamanan dengan sejumlah negara tetangga Iran, di antaranya Arab Saudi. Iran mengulurkan tangan untuk dialog dengan Arab Saudi.

 

Sedangkan Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian pada 21 Desember 2023 mengatakan mitranya dari Arab Saudi, yakni Pangeran Faisal bin Farhan mengabarkan padanya soal itikad Kerajaan Arab Saudi yang ingin melanjutkan dialog dengan Iran.

 

Bagdad telah memediasi negosiasi langsung antara Arab Saudi dan Iran sejak April 2021. Perundingan kelima berlangsung pada April tahun lalu.

 

Pada 23 July 2022, Menteri Luar Negeri Irak Fouad Hussein mengumumkan niat Irak untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi.

 

Hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi pada 2016 terputus menyusul gelombang unjuk rasa di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Ibu Kota Tehran dan kantor Konsulat Arab Saudi di Mashhad.

   

 

  

Sumber: middleeastmonitor.com

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus