Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Teheran - Iran menahan enam pelaku serangan teroris di Teheran, Provinsi Kurdistan. Kepala Kehakiman Provinsi Kurdistan, Ali Akbar Garoosi, mengatakan keenam orang yang ditahan itu terkait dengan serangan teroris di Teheran pada 7 Juni 2017.
"Mereka ditangkap dalam sebuah operasi intelijen," ujarnya seraya menambahkan, pelaku lain telah diidentifikasi dan akan segera ditahan.
Baca: Iran Klaim Membunuh Dalang Serangan Teheran
Garoosi menjelaskan, masyarakat dan ulama di provinsi yang dihuni mayoritas kaum Suni marah atas serangan teroris di Teheran dan bersedia bekerja sama dengan pasukan keamanan, terutama di kota-kota perbatasan guna menangkap para tentara bayaran.
Pada Rabu pagi, 7 Juni 2017, waktu setempat, sejumlah teroris melakukan serangan ke gedung parlemen di Teheran dan kompleks permakanan pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Rahullah Khomeini, di sebelah selatan kota.
Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mengakibatkan 17 orang tewas dan melukai lebih dari 40 korban lainnya. Lima pria bersenjata yang terlibat dalam serangan tewas dihantam peluru tajam petugas keamanan.
Sehari setelah kejadian, Kamis, 8 Juni 2017, Kementerian Intelijen Iran mengeluarkan foto dan nama depan para pelaku serangan. Mereka adalah Qayyoum, Abu Jihad, Ramin, Serias, dan Fereydoun.
Menurut pernyataan Kementerian kepada media, lima pelaku serangan teroris di Teheran memiliki latar belakang kriminal yang ada kaitan dengan kelompok wahabi dan takfiri.
TASNIM | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini