Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

13 Mei 2024 | 19.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Korea Selatan pada Senin 13 Mei 2024 menginterogasi pendeta keturunan Korea-Amerika yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee pada September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendeta bernama Choi Jae-young itu muncul di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada Senin pagi untuk diinterogasi sebagai tersangka atas tuduhan pelanggaran undang-undang anti korupsi serta menghalangi tugas resmi, menurut keterangan para pejabat kejaksaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaksa menanyakan kepada Choi tentang bagaimana dan mengapa dia menyerahkan tas mewah itu kepada Kim Keon Hee, dan apakah dia meminta bantuan sang ibu negara.

Pemanggilan pendeta tersebut dilakukan setelah sejumlah aktivis sipil pendukung Presiden Yoon Suk Yeol mengajukan pengaduan.

Mereka mengeklaim bahwa Choi sengaja mendekati ibu negara dan diam-diam merekam pengiriman tas tangan senilai tiga juta won atau sekitar Rp35 juta, yang diduga disiapkan saluran berita internet Voice of Seoul.

Voice of Seoul, yang pernah digugat oleh ibu negara karena pencemaran nama baik, mempublikasikan video yang direkam oleh Choi pada November tahun lalu.

Choi mengatakan dia menghubungi ibu negara dengan tujuan liputan berita demi kepentingan publik.

Kejaksaan sudah menginterogasi aktivis sipil tersebut minggu lalu. Para penuduh berpendapat bahwa Choi tampaknya berkonspirasi erat dengan Voice of Seoul untuk mencemarkan nama baik Presiden Yoon Suk Yeol dan istrinya.

Konspirasi itu diduga dilakukan sebagai pembalasan atas gugatan pencemaran nama baik yang diajukan ibu negara.

Secara terpisah, Voice of Seoul telah mengajukan pengaduan terhadap Yoon dan ibu negara atas dugaan suap serta pelanggaran undang-undang anti korupsi.

Jaksa dilaporkan berencana memanggil pimpinan Voice of Seoul, sebagai pihak yang melayangkan tuduhan, dalam waktu dekat.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus