Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Beijing - Sebuah keluarga di Cina harus membawa jenazah ibu mereka menuruni tangga dari lantai 17 apartemen. Ini terjadi setelah adanya pemberitahuan dari tetangga yang mengatakan janazah tidak bisa dibawa lewat lift.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ibu dari keluarga Gu Latai, yang meninggal pada usia 95 tahun, harus dibawa dalam peti mati dari lantai 17 ke lantai dasar, pada 9 Juni 2018 untuk prosesi pemakaman. Ini terjadi setelah tetangga mereka memasang pemberitahuan sehari sebelumnya yang menyatakan melarang jasad orang meninggal dibawa lewat lift.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Insiden itu baru terungkap setelah menjadi viral di media sosial Cina, Weibo, baru-baru ini.
Putri mendiang, Xu Apo, dari Wuxi di Provinsi Jiangsu di Cina timur, mengatakan meskipun keluarga itu menganggap permintaan itu tidak masuk akal, mereka tidak ingin orang-orang bergosip tentang ibunya dan memilih untuk menerimanya.
Baca:
Promosi Berlebihan, Restoran Hot Pot di Cina Bangkrut
“Ketika saya pulang dan memikirkannya, saya benar-benar marah,” katanya, seperti dilansir South China Morning Post pada 18 Juni 2018.
“Ada lift barang besar di gedung itu. Mengapa seseorang yang meninggal tidak bisa menggunakannya?” tanyanya.
Insiden ini menarik perhatian pengguna internet dengan banyak orang mengkritik pengumuman berisi pelarangan itu.
“Siapa pun bisa meninggal dunia hari itu. Banyak flat yang ada orangtua di dalamnya. apakah setiap dari mereka harus naik tangga? Ini sangat tidak menghormati orang yang telah meninggal dunia,” kata seorang pengguna Weibo.
“Apakah mereka mewakili semua orang? Sudahkah mereka berkonsultasi dengan mayoritas warga di gedung sebelumnya?" kata yang lain.
Sedangkan ada juga pengguna Weibo, Cina, yang berpikir perasaan tetangga harus dipertimbangkan dengan satu orang mengatakan dia tidak keberatan jika orang mati diangkut dalam lift. Tetapi "Pasti ada orang yang takut, seperti anak muda dan wanita".