Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jelang Olimpade 2020, Jepang Desain Ulang Passport Mereka

Kementerian Luar Negeri Jepang mendesain ulang passport mereka dengan memanfaatkan seri karya lukis "Thirthy six views of Mount Fuji".

6 Februari 2020 | 18.42 WIB

Under the Wave of Kanagawa, salah satu karya seni Ukiyo-e paling terkenal yang dibuat oleh seniman Katsushika Hokusai
Perbesar
Under the Wave of Kanagawa, salah satu karya seni Ukiyo-e paling terkenal yang dibuat oleh seniman Katsushika Hokusai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu passport terkuat di dunia mendapat penampilan baru. Untuk merayakan Olimpiade 2020 yang akan digelar di Jepang, pemerintaj Jepang menerbitkan passport edisi baru yang menonjolkan karya-karya seni dari pelukis ukiyo-e, Katsushika Hokusai.

"Passport baru ini akan berlaku untuk mereka yang mendaftar atau melakukan perpanjang usai 4 Februari," sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, 6 Februari 2020.

Ukiyo-e adalah karya seni khas Jepang di mana berwujud lukisan yang digambarkan di atas papan kayu. Umumnya, karya seni ini digunakan untuk pengumuman acara-acara penting seperti pergelaran seni, pertandingan sumo, atau pertunjukan erotis.

Ukiyo-e sangat populer di Jepang pada abad 17 dan 19, terutama di kota Edo atau sekarang dikenal sebagai Tokyo. Namun, kepopulerannya mencapai puncaknya, bahkan mendunia, ketika Hokusai membuat seri lukisan bernama "Thirty-six Views of Mount Fuji".

Seri tersebut menonjolkan berbagai pemandangan alam dengan gunung Fuji sebagai latarnya. Nah, salah satu yang terkenal adalah lukisan "Under the Wave off Kanagawa" di mana menunjukkan deru ombak dengan gunung Fuji sebagai latarnya. Rencananya, lukisan-lukisan dari seri Hokusai akan menjadi latar untuk lembar kedatangan dan keberangkatan di passport baru jepang.

"Passport yang berusia 10 tahun, di mana memiliki 54 halaman, akan memakai 24 gambar. Sementara itu, 16 gambar akan dipakai untuk passport 5 tahun yang memiliki 32 halaman," berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengungkapkan bahwa rancangan awal untuk desain baru passport jepang relatif lebih sederhana, hanya menonjolkan bunga sakura dan burung bangau. Namun, belakangan, mereka memutuskan untuk memakai karya Hokusai yang lebih rumit dan ikonik.

"Desain yang rumit akan mencegah kemungkinan dipalsukannya passport jepang. Di sisi lain, juga untuk kepentingan memperkenalkan karya seni jepang ke dunia karena Olimpiade 2020 akan digelar di Tokyo," dikutip lebih lanjut dari CNN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Henley Passport Index, Jepang adalah negara dengan kualitas Passport paling kuat di seluruh dunia. Pemegang passport Jepang mendapat status bebas visa untuk 191 negara yang membuat turisnya mudah berpergian ke berbagai negara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


ISTMAN MP | CNN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus