Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jerman Akan Kirim Panzerhaubitze 2000 ke Ukraina

Menteri Pertahanan Jerman mengisyaratkan akan segera mengirim howitzer ke Ukraina setelah pelatihan Panzerhaubitze 2000 selesai.

14 Juni 2022 | 21.00 WIB

Howitzer self-propelled PzH 2000 (Panzerhaubitze 2000) 155mm dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) bersama Rheinmetall Landsysteme. PzH 2000 menggunakan amunisi standar NATO dengan sistem pemuatan dan manajemen amunisi otomatis. Jarak tembak amunisi standar dengan hulu ledak high explosive adalah 30 km, bila dibantu roket dapat menjangkau 40 km. Howitzer ini mampu menembak 12 putaran dalam satu menit. PzH 2000 dapat dioperasikan otomatis dengan sistem kontrol dan komando dari luar, menggunakan datalink. youtube.com
Perbesar
Howitzer self-propelled PzH 2000 (Panzerhaubitze 2000) 155mm dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) bersama Rheinmetall Landsysteme. PzH 2000 menggunakan amunisi standar NATO dengan sistem pemuatan dan manajemen amunisi otomatis. Jarak tembak amunisi standar dengan hulu ledak high explosive adalah 30 km, bila dibantu roket dapat menjangkau 40 km. Howitzer ini mampu menembak 12 putaran dalam satu menit. PzH 2000 dapat dioperasikan otomatis dengan sistem kontrol dan komando dari luar, menggunakan datalink. youtube.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengisyaratkan akan segera mengirim bantuan artileri berat howitzer ke Ukraina setelah pelatihan kepada tentara mereka hampir selesai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pelatihan Panzerhaubitze 2000 akan segera selesai sehingga dapat digunakan dalam pertempuran di Ukraina," kata Lambrecht kepada wartawan saat berkunjung ke sebuah pangkalan militer di kota Rheinbach, Jerman barat, Selasa, 14 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasukan Ukraina berlatih menggunakan howitzer Jerman dalam beberapa pekan ini. Sebelumnya, Ukraina memohon kepada Barat untuk mengirim artileri yang lebih banyak dan lebih baik karena negara itu kehabisan amunisi untuk persenjataan era Soviet yang ada.

Negara-negara Barat menjanjikan senjata berstandar NATO tetapi mengirimkannya membutuhkan waktu.

Panzerhaubitze 2000 adalah salah satu senjata artileri paling kuat dalam inventaris Bundeswehr dan dapat mencapai target pada jarak 40 km.

Jerman berjanji pada bulan Mei untuk memasok Kyiv dengan tujuh howitzer self-propelled, menambah lima sistem artileri seperti yang dijanjikan Belanda.

Tetapi Berlin sempat dituding Ukraina terlalu lamban dalam mengirimkan senjata berat sementara konflik telah berubah menjadi perang artileri.

Lambrecht tidak memberikan rincian tentang kapan howitzer akan dikirim ke Ukraina.

"Howitzer pertama akan dikirim (ke Ukraina) ketika pelatihan telah selesai dan bertanggung jawab (untuk memasok mereka)," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak akan mengumumkan tanggal atau rute transportasi untuk alasan keamanan.

Ukraina membutuhkan 1.000 howitzer, 500 tank, dan 1.000 drone di antara senjata berat lainnya, kata Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus