Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kasus Alec Baldwin Tembak Sutradara: Saya Tak Pernah Tarik Pelatuk Pistol

Pertama kalinya Alec Baldwin bersedia diwawancara terkait kasus penembakan di film Rust yang menewaskan sutradara Halyna Hutchins.

3 Desember 2021 | 14.35 WIB

Kejadian ini masih terus diselidiki dan para detektif sedang menanyai saksi yang berada di lokasi. Kantor Sheriff juga menyebut kasus ini masih dibuka dan aktif. Perwakilan Alec Baldwin sampai saat ini belum memberikan komentar apapun atas kecelakaan ini. REUTERS
Perbesar
Kejadian ini masih terus diselidiki dan para detektif sedang menanyai saksi yang berada di lokasi. Kantor Sheriff juga menyebut kasus ini masih dibuka dan aktif. Perwakilan Alec Baldwin sampai saat ini belum memberikan komentar apapun atas kecelakaan ini. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Alec Baldwin membantah bertanggung jawab atas penembakan fatal yang menewaskan seorang sinematografer di lokasi syuting film "Rust." Dia mengatakan akan bunuh diri jika yakin itu adalah kesalahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam sebuah wawancara televisi, dengan emosional aktor tersebut mengatakan bahwa dia tidak menarik pelatuk pistol yang dipegang selama latihan. Alec Baldwin tidak berpikir akan didakwa secara pidana dalam kasus tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya merasa seseorang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, tetapi saya tahu itu bukan saya. Saya mungkin akan bunuh diri jika saya pikir bertanggung jawab,” kata Alec Baldwin kepada wartawan televisi ABC George Stephanopoulos.

Wawancara ini adalah yang pertama kalinya sejak insiden penembakan 21 Oktober di lokasi syuting di dekat Santa Fe, New Mexico. Dalam kecelakaan tersebut, sinematografer Halyna Hutchins tewas dan sutradara Joel Souza terluka ketika pistol menembakkan peluru tajam.

Pihak berwenang masih menyelidiki insiden itu, termasuk bagaimana peluru tajam sampai ke lokasi syuting. Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan.

Oleh anggota kru yang bertugas memeriksa senjata, Alec Baldwin telah diberitahu bahwa senjata itu aman. "Saya telah diberitahu oleh orang-orang yang mengerti bahwa sangat tidak mungkin akan didakwa dengan sesuatu yang kriminal," kata Baldwin.

Baldwin mengatakan tidak akan pernah menodongkan pistol ke siapa pun dan menarik pelatuk ke arah mereka. Dia mendeskripsikan, pistol Colt meledak ketika pistol sedang dikokang. Saat itu Alec Baldwin sedang melatih sudut kamera dengan Hutchins.

“Dalam adegan ini, saya akan mengokang pistol. Saya berkata, apakah Anda ingin melihatnya?" kata Alec Baldwin menuturkan kembali percakapannya dengan Halyna Hutchin.

Pistol itu meletus saat ia sedang berlatih untuk adegan berikutnya. Alec Baldwin pertama kali mengira Hutchins pingsan. Setelah beberapa jam kemudian dia baru diberitahu bahwa Hutchin telah meninggal. Setelah insiden ini, Baldwin mengatakan tak bisa membayangkan akan membuat film yang melibatkan senjata lagi.

Alec Baldwin terkenal dengan serial komedi TV "30 Rock." Ia banyak dikritik karena tidak memeriksa senjatanya sendiri secara menyeluruh. Namun dalam wawancara itu dia bersikeras bahwa itu bukan pekerjaan aktor.

"Ketika orang yang ditugaskan untuk pekerjaan itu, menyerahkan senjata kepada saya, saya mempercayai mereka. Selama 40 tahun saya menekuni bisnis ini sampai hari itu, saya tidak pernah punya masalah," kata dia.

Dua anggota kru telah mengajukan tuntutan hukum perdata. Keduanya menuduh Baldwin, produser dan lainnya atas kelalaian dan protokol keselamatan yang longgar di lokasi syuting hingga menyebabkan terjadinya penembakan.

Baca: Alec Baldwin Digugat Kru Film Rust atas Kasus Penembakan di Lokasi Syuting

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus