Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Covid Datang Lagi, Hong Kong Singapura Laporkan Lonjakan Kasus

Hong Kong dan Singapura melaporkan lonjakan kasus Covid baru-baru ini.

17 Mei 2025 | 13.00 WIB

Relawan PETA yang mengenakan APD dan membawa poster bertuliskan, "Pasar Hewan: Kejam dan Mematikan," melakukan aksi di Pasar Herwan Jatinegara, Jakarta, Selasa 12 November 2024. Para relawan menekankan bahwa sebagian besar penyakit yang menyebabkan pandemi atau epidemi dalam beberapa tahun terakhir bersumber dari hewan, sebelum akhirnya ditularkan kepada manusia termasuk COVID-19, AIDS, flu burung, flu babi, SARS, MERS, Ebola, dan Zika.  TEMPO/Subekti.
Perbesar
Relawan PETA yang mengenakan APD dan membawa poster bertuliskan, "Pasar Hewan: Kejam dan Mematikan," melakukan aksi di Pasar Herwan Jatinegara, Jakarta, Selasa 12 November 2024. Para relawan menekankan bahwa sebagian besar penyakit yang menyebabkan pandemi atau epidemi dalam beberapa tahun terakhir bersumber dari hewan, sebelum akhirnya ditularkan kepada manusia termasuk COVID-19, AIDS, flu burung, flu babi, SARS, MERS, Ebola, dan Zika. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan di Hong Kong dan Singapura kembali melaporkan lonjakan kasus Covid-19. Gelombang baru Covid menyebar ke seluruh Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Cabang Penyakit Menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, Albert Au, mengatakan aktivitas virus di Hong Kong kini cukup tinggi. Dikutip dari Bangkok Post, persentase sampel pernapasan yang dinyatakan positif Covid-19 di Hong Kong baru-baru ini mencapai yang tertinggi dalam setahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus-kasus parah, termasuk pasien yang tewas, juga mencapai tingkat tertinggi dalam sekitar satu tahun yaitu 31 kasus dalam sepekan terakhir. Meski peningkatan kasus belum menyamai puncak infeksi yang terjadi dalam dua tahun terakhir, meningkatnya jumlah virus yang ditemukan dalam air limbah serta konsultasi medis dan rawat inap terkait Covid menunjukkan virus tersebut aktif menyebar di Hong Kong yang berpenduduk lebih dari 7 juta orang tersebut.

Singapura juga dalam kondisi waspada Covid. Kementerian kesehatan negara-kota itu merilis pembaruan pertamanya tentang jumlah infeksi dalam hampir setahun bulan ini. Jumlah kasus naik hingga 28 persen menjadi 14.200 dalam seminggu hingga 3 Mei dibandingkan tujuh hari sebelumnya. Rawat inap harian meningkat sekitar 30 persen.

Peningkatan kasus dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk menurunnya kekebalan populasi. Tak ada indikasi bahwa varian yang beredar lebih mudah menular, atau menyebabkan kasus yang lebih parah dibandingkan selama pandemi, kata kementerian kesehatan Singapura.

Covid telah meningkat di seluruh wilayah dalam beberapa bulan terakhir. Covid kini menjadi gelombang penyakit yang meningkat secara berkala. Otoritas kesehatan telah meminta masyarakat terus memperbarui vaksinasi Covid dan mengingatkan individu yang berisiko tinggi untuk mendapatkan suntikan penguat.

Dilansir dari News19.com, beberapa gejala yang tidak boleh dianggap enteng terkait Covid di antaranya adalah sakit tenggorokan, hidun berair atau tersumbat, kelelahan, batuk, sakit kepala, nyeri otot atau tubuh, demam ringan atau menggigil.


Pilihan editor: Perbedaan Haji Tamattu, Haji Qiran, dan Haji Ifrad

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus