Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kasus Covid-19 Diprediksi Bakal Naik Usai Banjir di Malaysia Surut

Kenaikan kasus Covid-19 mengintai di Malaysia akibat pengungsi banjir berdesakan di pusat bantuan.

21 Desember 2021 | 14.12 WIB

Anggota parlemen Bangi, Ong Kian Ming (memegang dayung), terjun ke lokasi banjir dengan kayaknya untuk evakuasi korban banjir di Taman Sri Muda, Malaysia, 20 Desember 2021. Lebih dari 66.000 personel polisi, tentara, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu menyelamatkan orang-orang dari kendaraan yang terendam banjir dan jalanan yang tergenang air di luar rumah warga. Facebook/Ong Kian Ming
Perbesar
Anggota parlemen Bangi, Ong Kian Ming (memegang dayung), terjun ke lokasi banjir dengan kayaknya untuk evakuasi korban banjir di Taman Sri Muda, Malaysia, 20 Desember 2021. Lebih dari 66.000 personel polisi, tentara, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu menyelamatkan orang-orang dari kendaraan yang terendam banjir dan jalanan yang tergenang air di luar rumah warga. Facebook/Ong Kian Ming

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Malaysia memperkirakan kenaikan kasus Covid-19 di berbagai tempat pengungsian usai banjir terburuk melanda wilayah itu. Menteri Kesehatan Khairy Jamaludin, memperingatkan bahwa infeksi Corona bakal meningkat di pusat-pusat pengungsian yang dianggap daerah berisiko tinggi. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Saat banjir, prioritasnya adalah menyelamatkan korban. Beberapa hal yang seharusnya dilakukan, seperti upaya kesehatan masyarakat, tidak dapat dilaksanakan atau dipatuhi,” kata Khairy seperti dikutip Bernama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga Senin siang, terdapat 181 kasus Corona yang telah terdeteksi selama pemeriksaan oleh otoritas kesehatan. Dua negara bagian melaporkan kasus tertinggi yaitu 117 kasus di Selangor dan 52 kasus di Pahang.

Di pusat bantuan di Kelantan ada empat kasus positif dan enam kasus di Kuala Lumpur. Sementara masing-masing satu kasus dilaporkan di Negeri Sembilan dan Melaka.

Khairy mengatakan sebagian besar dari mereka yang terkena infeksi Corona tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan. Semua pasien telah dipindahkan ke rumah sakit, pusat karantina dan perawatan atau fasilitas lain yang ditunjuk.

Sebanyak 206 korban banjir telah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus positif Covid-19. Mereka telah dipindahkan ke pusat bantuan dan rumah sakit yang ditunjuk.

Khairy mengatakan otoritas kesehatan harus bersiap untuk kemungkinan meningkatnya kasus Corona. Dia memastikan sistem kesehatan masyarakat bisa menerima lebih banyak pasien akibat banjir.

Pejabat kementerian kesehatan yang dikerahkan ke lapangan akan menyaring para korban dan mengisolasi mereka yang positif Covid-19. Khairy menambahkan bahwa pasokan medis seperti masker wajah dan pembersih wajah juga akan dikirimkan ke semua pusat bantuan.

Hujan deras mengguyur pantai barat Semenanjung Malaysia mulai Jumat malam, mengakibatkan banjir di beberapa negara bagian yang membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Baca: Top 3 Dunia: Banjir di Malaysia hingga Jerman Menolak Didikte Rusia

CHANNEL NEWS ASIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus