Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kata Zelensky ke Trump: Ukraina Siap Berunding dengan Rusia, Ini Syaratnya

Zelensky memberi tahu Donald Trump bahwa Kyiv siap memulai perundingan damai dengan Rusia, jika Moskow melakukan gencatan senjata

9 Mei 2025 | 11.11 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. president.gov.ua
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. president.gov.ua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis mengatakan memberi tahu Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Kyiv siap untuk memulai perundingan damai "dalam format apa pun."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kyiv siap melakukan perundingan damai, kata Zelensky seperti dilansir Anadolu, jika Rusia menunjukkan kesediaannya dengan menerapkan gencatan senjata penuh tanpa syarat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah pernyataan di X, Zelensky mengatakan bahwa percakapan dengan Trump mencakup tinjauan situasi medan perang dan tawaran untuk segera memulai gencatan senjata selama 30 hari. "Kami menunggu Rusia untuk mendukung usulan ini," katanya.

Dia menekankan bahwa Ukraina tetap berkomitmen pada diplomasi.

"Saya juga menegaskan kembali bahwa Ukraina siap untuk terlibat dalam perundingan dalam format apa pun. Namun untuk itu, Rusia harus menunjukkan keseriusan niatnya untuk mengakhiri perang, dimulai dengan gencatan senjata penuh tanpa syarat," kata Zelensky.

Pemimpin Ukraina tersebut menambahkan bahwa Trump menyatakan dukungannya terhadap gagasan gencatan senjata dan menegaskan keinginannya untuk membantu mengakhiri perang. "Kami sepakat mengenai kontak selanjutnya," katanya.

Zelensky juga menyambut baik ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi dengan AS oleh parlemen Ukraina, menyebutnya sebagai "dokumen bersejarah" yang membuka jalan baru bagi kerja sama bilateral.

Panggilan telepon tersebut bertepatan dengan Hari Kemenangan di Eropa, yang diakui kedua pemimpin sebagai momen bersama untuk mengenang kekalahan Nazisme.

Sebelumnya, seorang juru bicara Kremlin mengeklaim Kyiv tidak mau terlibat secara serius, sementara Ukraina mengatakan sedang menunggu tindakan konkret dari Moskow.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus