Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Sedikitnya 113 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran pada perayaan pernikahan di Provinsi Nineveh, Irak utara

27 September 2023 | 07.31 WIB

Orang-orang berkumpul di lokasi menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh Irak, Irak, 27 September 2023. REUTERS/Khalid Al-Mousily
Perbesar
Orang-orang berkumpul di lokasi menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh Irak, Irak, 27 September 2023. REUTERS/Khalid Al-Mousily

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 113 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran pada perayaan pernikahan di Provinsi Nineveh, Irak utara, lapor kantor berita Reuters, mengutip media pemerintah di Irak pada Rabu 27 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Gubernur Nineveh Hasan al-Allaq mengatakan kepada Reuters bahwa 113 orang telah dipastikan tewas, sementara media pemerintah menyebutkan jumlah korban tewas sedikitnya 100 orang, dan 150 orang terluka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas kesehatan di Provinsi Nineveh “menghitung 100 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran di sebuah gedung pernikahan di Al-Hamdaniyah”, kantor berita resmi Irak, INA, melaporkan pada Rabu pagi, mengutip jumlah korban tewas “awal” dan masih bisa bertambah.

Pertahanan sipil Irak mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa kembang api yang digunakan selama upacara tersebut mungkin menjadi penyebab kobaran api yang melanda aula acara besar tempat perayaan berlangsung.

Rekaman video dari lokasi kebakaran menunjukkan petugas pemadam kebakaran memanjat puing-puing bangunan yang hangus untuk mencari korban selamat.

Laporan awal menunjukkan bahwa bangunan tersebut terbuat dari bahan konstruksi yang sangat mudah terbakar, sehingga berkontribusi terhadap keruntuhan yang cepat, kata media pemerintah.

Ambulans dan kru medis dikirim ke lokasi tersebut oleh otoritas federal Irak dan otoritas di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, menurut pernyataan resmi.

REUTERS | AL JAZEERA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus