Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad berang terhadap Amerika Serikat dan sekutunya, itu hal biasa. Jika penyebab kemarahannya adalah tuduhan Barat soal pengembangan fasilitas nuklir menjadi senjata pemusnah massal, itu juga tidak baru. Ancaman sanksi yang lebih berat oleh negara-negara "pengawas" nuklir Iran—Amerika, Inggris, Prancis, dan Jerman—pun dianggap sebagai rekayasa. "Laporan itu cuma akal-akalan Amerika Serikat dan tidak masuk akal," kata Ahmadinejad dengan geram pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo