Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kisah Anjing Setia, Menanti Pemiliknya yang Sudah Meninggal

Seekor anjing di Mongolia membuat banyak hati tersentuh karena kesetiannya pada pemiliknya yang sudah meninggal.

14 November 2018 | 07.00 WIB

Seekor anjing adopsi dalam kondisi kurus dan cacat di kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, Cina, telah menjadi perdebatan panas di media sosial. Anjing malang itu rupanya anjing polisi. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Perbesar
Seekor anjing adopsi dalam kondisi kurus dan cacat di kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, Cina, telah menjadi perdebatan panas di media sosial. Anjing malang itu rupanya anjing polisi. Sumber: Pixabay/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anjing adalah teman terbaik manusia. Pandangan ini cocok menggambarkan kisah kesetiaan seekor anjing jenis canine di kota Hohhot, Mongolia, yang setia menunggu pemiliknya di pinggir jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam sebuah wawancara dengan Pear Video, seorang supir taksi menceritakan pemilik anjing itu adalah seorang perempuan yang telah meninggal pada 21 Agustus lalu karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Anjing peliharaan sang pemilik tersebut, setia 'menunggu' pemiliknya titik ditempat pemiliknya mengalami kecelakaan dan meninggal. Anjing itu seolah berharap, pemiliknya bisa kembali.

"Setiap kali melintasi jalan itu, saya selalu melihat anjing itu. Kesetiaan anjing pada manusia itu benar adanya," kata supir taksi tersebut, seperti dikutip dari asiaone.com, Selasa, 13 November 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati banyak orang mencoba memberi makan, anjing itu akan selalu menghindar dari orang asing dan kembali lagi ke jalan tempat pemiliknya mengalami kecelakaan. Dedikasi anjing tersebut menyentuh hati para netizen.

Tidak sedikit netizen yang mengkhawatirkan keselamatan anjing tersebut dan mendorong pihak-pihak untuk mengadopsi anjing tersebut dan memberikannya tempat baru, ketimbang membiarkan anjing itu di pinggir jalan dan membahayakan keselamatan orang lain di jalan.

Menurut China News, sebuah organisasi amal setempat sedang berupaya menghubungi keluarga pewaris anjing tersebut dan akan menyerahkan anjing itu kepada pemilik yang baru jika mereka tak mampu merawatnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus