Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Koalisi Jerman Berseteru soal Penjualan Jet Tempur ke Arab Saudi

Pemerintah koalisi Jerman berselisih apakah akan tunduk pada tekanan Inggris dan menyetujui produksi jet tempur Eurofighter Typhoon untuk Arab Saudi

1 Juli 2023 | 19.15 WIB

Jet tempur Eurofighter Typhoon melakukan tampilan terbang di International Paris Airshow ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 21 Juni 2023. REUTERS/Benoit Tessier/File Foto
Perbesar
Jet tempur Eurofighter Typhoon melakukan tampilan terbang di International Paris Airshow ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 21 Juni 2023. REUTERS/Benoit Tessier/File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah koalisi Jerman berselisih apakah akan tunduk pada tekanan Inggris dan menyetujui produksi jet tempur Eurofighter Typhoon untuk Arab Saudi, surat kabar Welt Am Sonntag melaporkan pada Sabtu 1 Juli 2023, mengutip sumber anonim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti dikutip Reuters, kesepakatan yang dicapai oleh Riyadh dan BAE Systems lima tahun lalu adalah agar pembuat senjata itu memasok 48 jet semacam itu. Namun, kesepakatan itu ditunda karena perang di Yaman, di mana pasukan Arab pimpinan Saudi melakukan intervensi pada 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepertiga dari komponen jet berasal dari Jerman, sumber industri mengatakan kepada Reuters pada saat itu.

Kanselir Olaf Scholz dari Sosial Demokrat (SPD) yang berhaluan kiri dan Menteri Keuangan Christian Lindner cenderung mengizinkan ekspor. Namun, Partai Hijau, dan sebagian dari SPD, sangat menentang langkah tersebut, menurut laporan tersebut.

Jerman memberlakukan penghentian penjualan senjata ke Riyadh setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada 2018. Berlin mengambil pendekatan yang jauh lebih keras daripada sekutu utama seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Kesepakatan pemerintahan Maret 2018 antara kanselir saat itu Angela Merkel dan SPD, melarang penjualan senjata kepada pihak mana pun dalam perang di Yaman, kecuali untuk barang-barang tertentu yang telah disetujui sebelumnya dan barang-barang yang akan tetap berada di negara pembeli.

Sejak pemulihan hubungan Arab Saudi dan Iran, yang dapat mengakhiri perang proksi mereka di Yaman, Inggris berpendapat bahwa Jerman tidak dapat memblokir ekspor jet Eurofighter ke pihak ketiga. Seorang juru bicara Kanselir menolak berkomentar kepada Welt am Sonntag.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus