Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kronologi Kecelakaan Pesawat Malaysia yang Menewaskan 10 Orang

Dalam kecelakaan pesawat itu, sebelum jatuh pesawat kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara.

19 Agustus 2023 | 14.50 WIB

Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia 17 Agustus 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Perbesar
Pihak berwenang memeriksa lokasi kecelakaan pesawat di Shah Alam, Malaysia 17 Agustus 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat jatuh di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor Malaysia pada Kamis 17 Agustus 2023, merupakan kecelakaan pesawat tunggal.

Peristiwa ini menewaskan 10 orang termasuk seorang anggota dewan dan dua pengendara yang sedang melintas di jalan ketika pesawat jatuh. Berikut kronologi jatuhnya pesawat pribadi di Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari Aljazeera, pesawat pribadi Beechcraft Model 390 (Premier 1) tersebut sedang dalam perjalanan dari pulau utara Langkawi, menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di dekat Kuala Lumpur. Namun beberapa menit sebelum mendarat, Pesawat kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara. Setelah itu pesawat berbelok keluar dari jalur penerbangan dan jatuh ke tanah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan pesawat tersebut baru meledak saat menabrak daratan. Ini terlihat dari video yang beredar di media sosial, menunjukka saat posisi pesawat menukik ke tanah sebuah ledakan muncul dan menimbulkan gumpalan asap hitam. Sebelumnya tidak ada panggilan darurat dan pesawat telah diberi izin untuk mendarat.

Delapan orang yang berada di dalam pesawat tewas serta dua orang yang sedang melintas di jalan saat kejadian. Di antara korban tewas adalah Johari Harun, seorang politisi senior di pemerintahan negara bagian Pahang. Saat jatuh pesawat menabrak sebuah sepeda motor dan sebuah mobil. Pesawat pribadi tersebut membawa enam penumpang dan dua awak.

Setelah kejadian, polisi mengumumkan bahwa kotak hitam perekam suara kokpit telah ditemukan. Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus