Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kuba Castro Muncul Lagi
Pemimpin Kuba, Fidel Castro, 80 tahun, muncul dalam wawancara televisi, Selasa pekan lalu. Inilah penampilan pertamanya dalam 10 bulan terakhir, setelah dia menjalani operasi. Castro mengenakan pakaian olahraga dan tampak lemah tapi sehat. Castro menjelaskan pertemuannya dengan pemimpin Vietnam, Nong Duc Manh, yang sedang berkunjung ke Kuba.
Castro tidak kelihatan sejak Juli tahun lalu. Ia sakit dan menyerahkan kekuasaan kepada adik laki-lakinya, Raul, sebagai presiden sementara.
Thailand Partai Boleh Aktif Lagi
Pemerintah militer Thailand mencabut larangan bagi partai politik untuk melakukan kegiatan politik, Selasa pekan lalu. ”Kabinet sepakat, baik partai maupun organisasi politik yang sudah ada boleh melaksanakan kegiatannya,” ujar Yongyuth Mayalarp, juru bicara pemerintah. Pemerintah militer melarang partai politik melakukan kegiatan sejak militer menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra lewat kudeta tak berdarah pada September tahun lalu. Pencabutan larangan kegiatan politik ini memungkinkan partai-partai mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum Desember 2007.
Vatikan Paus Diserang
Seorang pria yang meneriakkan kata-kata kemarahan mencoba meloncat ke dalam mobil Paus Benediktus XVI saat ia menggelar pertemuan mingguan dengan umat Katolik di lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu pekan lalu. Laki-laki berusia 27 tahun berkebangsaan Jerman—sama dengan Paus Benediktus XVI—itu berada di antara 35 ribu orang yang menghadiri acara keagamaan tersebut. Ia melompati pagar besi yang membatasi Paus dengan massa dan berusaha meraih mobil yang ditumpangi Paus sebelum ditangkap pasukan keamanan. Menurut polisi Vatikan, ”Tujuan (laki-laki) itu tidak mengancam nyawa Paus, tapi untuk menarik perhatiannya.”
Inggris Pangeran dan Pelicin
Bekas Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Bandar bin Sultan, diduga menerima uang pelicin 120 juta pound sterling dari perusahaan senjata terbesar Inggris, BAE Systems. BBC mempublikasikan hasil investigasinya Kamis pekan lalu. Menurut BBC, Pangeran Bandar merundingkan jual-beli senjata senilai US$ 40 miliar antara Inggris dan Arab Saudi. Uang itu dikirim BAE dari Inggris ke dalam dua rekening Kedutaan Arab Saudi di Washington. Salah satu rekening itu untuk membayar biaya pesawat Airbus pribadi sang Pangeran. Menurut sumber yang dihubungi BBC, pembayaran itu dimasukkan ke kontrak transaksi senjata dalam lampiran rahasia yang disebut ”jasa pendukung”.
Amerika serikat Penjara Rahasia Amerika
Koalisi enam lembaga hak asasi mengungkapkan ada 39 orang yang ditawan di penjara rahasia Amerika Serikat, Kamis pekan lalu. Penjara rahasia itu dikelola oleh CIA. Laporan yang dihimpun koalisi ini berasal dari nama orang yang hilang setelah diserahkan untuk ditahan Amerika Serikat. Mereka meminta Amerika mengungkap keberadaan tawanan itu. ”Di mana 39 orang itu sekarang dan apa yang terjadi selama mereka menghilang?” ujar Joanne Mariner dari Human Rights Watch.
Kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia ini khawatir orang-orang yang hilang itu telah dipindahkan ke negara tempat mereka mungkin terancam disiksa. Mengakui keberadaan penjara itu, September tahun lalu Presiden Bush mengatakan, ”Semua penjara rahasia kosong.”
Spanyol Penghargaan untuk Al Gore
Saat Presiden Amerika Serikat George W. Bush dicerca seantero jagat karena menolak mengurangi emisi gas karbon dalam pertemuan G8 di Jerman, bekas Wakil Presiden Amerika Al Gore justru memperoleh penghargaan prestisius ”Pangeran Asturias” atas kontribusinya dalam kerja sama internasional menangani masalah perubahan iklim global, Rabu pekan lalu.
Sebelumnya, Gore memperoleh Academy Award untuk film dokumenternya tentang pemanasan global bertajuk An Inconvenient Truth. Kedua penghargaan ini dinilai akan memuluskan jalan Gore meraih Hadiah Nobel, Oktober mendatang.
RFX (BBC, AP, Reuters)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo