Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang dinobatkan Guinness World Records sebagai manusia terpendek di dunia yang bisa berjalan wafat pada usia 27 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Khagendra Thapa Magar dari Nepal memiliki tinggi hanya 67,08 cm dan masuk ke buku rekor dunia pada 2010 ketika ia berusia 18 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Sky News, 18 Januari 2020, Guinness World Records mengatakan bahwa teman-temannya telah melaporkan bahwa ia telah berjuang dengan masalah jantung, asma, dan pneumonia.
Dia meninggal di rumah sakit di Nepal pada hari Kamis, 16 Januari 2020.
Guinness World Records mengakui dua kategori untuk orang yang berperawakan pendek, yang mampu berjalan dan tidak mampu berjalan, dan ketinggian Magar menjadikannya manusia terpendek berjalan yang hidup di dunia.
Lahir pada 14 Oktober 1992, ia secara resmi diukur di Rumah Sakit Kota Fewa di Pohkara, Nepal, pada hari ulang tahunnya yang ke 18 tahun 2010.
"Dia sangat kecil ketika dia lahir sehingga dia bisa muat di telapak tanganmu, dan sangat sulit untuk memandikannya karena dia sangat kecil," kata ayah Magar.
Magar mendokumentasikan sehari dalam hidupnya pada tahun 2018, mengungkapkan dia menghabiskan waktu di toko keluarganya, bermain gitar dan berkeliling kota asalnya dengan sepeda motor bersama saudara lelakinya.
Pemimpin redaksi Guinness World Records Craig Glenday, yang pertama kali bertemu Magar saat berkunjung ke Italia pada 2010, mengatakan: "Kami sangat sedih mendengar berita dari Nepal bahwa Khagendra tidak lagi bersama kami.
"Senyumnya yang cerah begitu menular sehingga dia meluluhkan hati siapa pun yang bertemu dengannya. Seperti banyak orang dengan pengalaman bertubuh pendek, hidup bisa menjadi sulit ketika Anda hanya memiliki berat 6 kg dan Anda tidak cocok dengan dunia yang dibangun untuk orang kebanyakan."
"Tapi Khagendra tentu saja tidak membiarkan ukurannya yang kecil menghentikannya untuk mendapatkan yang terbaik dari kehidupan. Merupakan suatu kehormatan untuk mengenal dia dan keluarganya, dan suatu kehormatan untuk berbagi kisahnya dengan dunia," kata Craig.
Magar kehilangan gelarnya sebagai orang bergerak terpendek di dunia dari sesama warga Nepal, Chandra Bahadur Dangi, yang tingginya 54,6cm. Namun, ia mendapatkan kembali rekor setelah kematian Dangi pada tahun 2015.
Filipino Junrey Balawing, yang tidak bisa berjalan atau berdiri tanpa bantuan, adalah pria terpendek di dunia yang tidak mampu berjalan, dengan tinggi 59,93 cm.
Sepeninggal Magar, rekor Guinness World Records untuk manusia terpendek di dunia yang mampu berjalan sekarang dipegang oleh Kolombia Edward Hernandez, yang berukuran 70,21 cm.