Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Menag Malaysia Imbau Muslim Tak Ikut Festival Bon Odori, Ini Sebabnya

Menag Malaysia mengingatkan umat Islam tidak ikut festival musim panas tahunan Bon Odori karena dipengaruhi oleh unsur-unsur agama lain

7 Juni 2022 | 11.32 WIB

Poster Bon Odori 2022 (Facebook/Bon Odori Malaysia)
Perbesar
Poster Bon Odori 2022 (Facebook/Bon Odori Malaysia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Malaysia, Idris Ahmad, mengingatkan umat Islam untuk tidak mengambil bagian dalam festival musim panas tahunan Bon Odori yang diadakian komunitas Jepang karena perayaan itu “dipengaruhi oleh unsur-unsur agama lain”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menag mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Jakim, departemen pengembangan Islam, telah mengkonfirmasi adanya pengaruh tersebut dalam perayaan itu, demikian Free Malaysia Today mengutip Bernama, Selasa, 7 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Oleh karena itu, kami menyarankan umat Islam untuk tidak berpartisipasi dalam festival atau program lain yang bertentangan dengan iman dan keyakinan mereka,” katanya.

Sebuah poster promosi untuk festival Bon Odori di Shah Alam menampilkan ilustrasi anime yang menampilkan seorang wanita berhijab mengenakan kimono. Poster tersebut menuai beberapa komentar kritis di media sosial.

Festival Bon Odori tahunan, yang diselenggarakan oleh komunitas Jepang di Malaysia, kembali diadakan setelah dua tahun absen karena Covid-19. Perayaan akan diadakan di Shah Alam pada 16 Juli dan di Penang pada 30 Juli.

Japan Club of Kuala Lumpur, salah satu penyelenggara, menggambarkan festival Bon Odori dimulai sebagai “kegiatan kecil bagi ekspatriat Jepang untuk memperkenalkan anak-anak mereka dalam budaya Jepang pada 1977. Sekarang telah berkembang menjadi acara tahunan yang sangat ditunggu-tunggu. dari sekitar 35.000 peserta setiap tahun”.

Penyelenggara lainnya adalah Sekolah Jepang Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Jepang.

Festival ini menampilkan budaya Jepang dan mencakup pertunjukan drum dan tarian Bon Odori. Tahun ini, juga memperingati 40 tahun kebijakan Look East Malaysia.

Namun, Bernama menggambarkan festival tersebut sebagai festival Buddhis Jepang untuk menghormati leluhur mereka.

Menurut program tersebut, festival di Shah Alam, yang mendapat dukungan dari pemerintah negara bagian Selangor, akan dibuka pada pukul 16:30 dan akan menampilkan pertunjukan drum, tarian Bon Odori dalam tiga bagian, pertunjukan "wadaiko" Jepang, dan seorang tamu. pertunjukan antara pukul 19.00 hingga 21.30.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus