Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada 29 Desember lalu, tali itu disambung kembali. Lewat sebuah komunike bersama, kedua negara bersepakat bahwa kontak bilateral pada tingkat hubungan diplomatik penuh akan secepatnya dibuka. Sejak saat itu, berbagai kunjungan pun mulai mengalir—walau diakui oleh Rezlan Ishar Jenie, kuasa usaha Indonesia di Lisabon, belum terlalu lancar karena baru 130 buah visa mereka keluarkan untuk wisatawan dan usahawan Portugal yang ingin pergi ke Bali. Di tingkat pejabat tinggi pun, silaturahmi mulai dijalin dengan kedatangan Menteri Luar Negeri Jaime Gamma ke Indonesia, akhir bulan lalu. Dan diperkirakan September mendatang, Presiden Abdurrahman Wahid akan menapakkan kaki di Portugal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo