Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Noda Rwanda Korps Baret Biru

Negara besar menyumbang banyak dana tapi sedikit tentara dalam pasukan perdamaian. PBB memperbanyak personel perempuan untuk mengurangi kasus kekerasan seksual.

5 Oktober 2015 | 00.00 WIB

Noda Rwanda Korps Baret Biru
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gadis 12 tahun itu bersembunyi di kamar mandi saat terjadi penggeledahan terhadap rumahnya di daerah kantong muslim di ibu kota Republik Afrika Tengah, Bangui, 2 Agustus lalu. Tiba-tiba seorang pria yang memakai helm dan rompi biru dari Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa membawanya ke luar rumah. "Ketika saya menangis, dia menampar saya dan meletakkan tangannya di atas mulut saya," kata gadis itu dalam testimoninya kepada Amnesty International. Tangisan itu tak membuat anggota pasukan perdamaian tersebut iba. Dia tetap memerkosa gadis itu di belakang truk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus