![Paus Fransiskus menandatangani Lamborghini Huracan sebelum khutbah hari Rabu di lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2017. [REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2018/12/24/id_806537/806537_720.jpg)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lamborghini spesial milik Paus Fransiskus siap untuk diperebutkan dengan harga US$ 10 atau sekitar Rp 145 ribu. Supercar milik Paus ini bukan sembarang Lamborghini biasa, namun ini diberikan langsung oleh Lamborghini dan ditandatangani oleh Paus Fransiskus sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lamborghini Huracan yang dibuat khusus untuk Paus, siap diperebutkan dalam undian yang diselenggarakan oleh Omaze , sebuah situs web penggalangan dana online, dilansir dari Khaleej Times, 24 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supercar kustom dihadiahkan oleh pabrikan mobil Italia ke Paus tahun lalu. Huracan ini menampilkan skema cat putih dan kuning khusus yang meniru bendera Vatikan. Paus Fransiskus juga menandatangani mobil di luar kediamannya.
Selain mobil, pemenang yang beruntung dan seorang tamu akan dibawa dalam perjalanan ke Vatikan di mana kunci akan diserahkan di hadapan Paus Fransiskus dan CEO Lamborghini, Stefano Domenicali. Biaya penerbangan dan hotel sudah akan ditanggung.
Paus Fransiskus menerima Lamborghini Huracan sebelum khutbah hari Rabu di lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2017. [REUTERS]
Hasil dari undian akan masuk ke proyek amal Vatikan, untuk membantu membangun kembali desa-desa yang dihancurkan oleh ISIS. Dana juga akan digunakan untuk membantu para korban perdagangan manusia di Afrika Tengah.
Orang yang tertarik bisa mendapatkan 100 peluang untuk memenangkan Lamborghini Paus hanya dengan US$10 atau Rp 145.600.
Syaratnya Peserta harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki paspor yang masih berlaku untuk dapat melakukan perjalanan ke Vatikan. Pemenang potensial juga bukan warga Belgia, Kuba, Iran, Irak, Korea Utara, Singapura, Sudan, Suriah, atau Thailand.
Undian ini muncul hanya dua bulan sebelum kunjungan bersejarah Paus Francis ke UEA yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2019.
Paus Fransiskus diundang oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, dan gereja Katolik setempat.
Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan internasional antaragama selama lawatannya, yang akan berlangsung dari 3 hingga 5 Februari.
Foto 
