Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Penembakan di Texas, Satu Orang Tewas dan Tiga Terluka

Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam penembakan di Texas, pada Rabu, kata polisi.

16 Februari 2023 | 10.31 WIB

Seorang perempuan meletakkan plakat di lokasi penembakan massal di mana 20 orang kehilangan nyawa di Walmart di El Paso, Texas, AS 4 Agustus 2019. [REUTERS]
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang perempuan meletakkan plakat di lokasi penembakan massal di mana 20 orang kehilangan nyawa di Walmart di El Paso, Texas, AS 4 Agustus 2019. [REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam penembakan di Texas, pada Rabu, kata polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Seperti dilansir Reuters Kamis 16 Februari 2023, seorang tersangka dalam penembakan di mal di El Paso, Texas itu telah ditahan. "Polisi sedang mencari kemungkinan tersangka lain," kata juru bicara polisi Robert Gomez kepada wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motif penembakan belum diketahui. "Itu kacau. Orang-orang melarikan diri. Mereka ketakutan. Seperti yang saya katakan, ada tembakan di mal. Itu memang menyebabkan kepanikan," kata Gomez.

Polisi menyebutnya sebagai tempat kejadian aktif dan meminta masyarakat untuk menghindari daerah tersebut. Video berita menunjukkan tempat parkir penuh dengan mobil patroli, lampu mereka menyala.

"Unit sedang membersihkan mal. Mereka mengumpulkan saksi. Ini adalah adegan besar karena ini adalah mal, jadi akan memakan waktu," kata Gomez, menambahkan dia tidak memiliki informasi tentang kondisi yang terluka.

Mal Cielo Vista berada di sebelah pusat perbelanjaan Walmart tempat seorang pria bersenjata membunuh 23 orang pada 3 Agustus 2019.

Seminggu yang lalu, seorang pria Texas mengaku bersalah atas kejahatan rasial federal dalam pembantaian itu. Ini merupakan kesepakatan pembelaan yang membebaskannya dari hukuman mati federal. Tapi dia masih menghadapi hukuman mati dalam penuntutan negara terpisah.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus