Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Penumpang Pesawat Selundupkan 1 Kilogram Emas di Rektum

Seorang penumpang pesawat ditahan keamanan bandara India karena menyelundupkan emas seberat 1 kilogram di rektum demi menghindari pajak cukai.

18 Oktober 2020 | 18.00 WIB

Air Intelligence Unit (AIU) Kannur menyita emas 1.470 gram (diekstrak 1.316 gram) dari seorang penumpang yang tiba dari Dubai dengan penerbangan G8 4013.[Twitter Commissionerate of Customs (Preventive)]
Perbesar
Air Intelligence Unit (AIU) Kannur menyita emas 1.470 gram (diekstrak 1.316 gram) dari seorang penumpang yang tiba dari Dubai dengan penerbangan G8 4013.[Twitter Commissionerate of Customs (Preventive)]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepollisian India selatan menahan seorang penumpang pesawat yang baru tiba dari Dubai karena menyembunyikan lempengan emas seberat satu kilogram di dalam tubuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penumpang tersebut tiba di bandara Kannur Kerala dengan penerbangan GoAir dengan 972 gram logam mulia yang berbentuk pipih dan dia masukkan ke dalam anusnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pejabat di Unit Intelijen Udara mengeluarkan lempengan emas dari tubuh pria itu pada Selasa kemarin, menurut laporan The National, 14 Oktober 2020.

Otoritas bandara India menemukan emas ketika mereka curiga melihat seorang pria berjalan dengan gerak-gerik aneh, menurut laporan News.com.au

Penumpang lain dalam penerbangan yang sama juga kedapatan membawa 1,47 kg emas, kata petugas. Mereka tidak mengungkapkan bagaimana penumpang itu berusaha menyembunyikan emas yang ditumbuk menjadi pipih.

Pada hari Rabu, kantor bea cukai juga menyita 386 gram emas dari seorang penumpang yang mendarat di Kozhikode, yang juga dikenal sebagai Calicut, dalam penerbangan Air Arabia dari Sharjah.

Para pejabat mengatakan, emas itu disembunyikan di celana dalam penumpang agar tidak mencantumkan bukti manifes barang berharga yang dia bawa.

Ini adalah kasus ketujuh penyelundupan emas atau mata uang asing ke India dari negara Teluk yang dilaporkan oleh bea cukai India di Cochin minggu ini, dengan emas juga disita dari seorang penumpang yang terbang dari Muscat pada hari Minggu kemarin.

Pajak barang dan jasa atas emas di India adalah 18 persen, membuat penyelundupan logam mulia ke negara itu sering terjadi untuk mencari keuntungan.

Dalam beberapa bulan terakhir, polisi menemukan sindikat penyelundupan dan menangkap penumpang yang mencoba membawa emas ilegal ke India.

Selama seminggu terakhir, beberapa bandara di India melaporkan menyita emas antara 300 gram dan 3 kg yang dimasukkan ke dalam kapsul dalam bentuk pasta atau dilapisi pakaian dalam.

Dalam penyelidikan besar-besaran oleh petugas bea cukai di Kerala, emas seberat 30 kg senilai US$ 1,9 juta (Rp 28 miliar) disita setelah ditemukan tersembunyi di kunci silinder tahun ini.

Pejabat UEA dan India mengatakan mereka sedang bekerja untuk melacak sindikat kejahatan tersebut.

Pejabat bea cukai mengatakan para penumpang pesawat yang kembali ke India sering menutupi emas di kotak cokelat, dompet, payung, dan pena untuk menghindari pajak.


Sumber:

https://www.thenationalnews.com/uae/transport/police-in-india-arrest-dubai-passenger-who-hid-1kg-of-gold-in-his-body-1.1093345

https://www.news.com.au/world/asia/plane-passenger-caught-smuggling-gold-nuggets-in-rectum-to-avoid-taxes/news-story/0f68c51167a28b2c4de90bda2ad312ee

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus