Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Perempuan Misterius di Pusaran Ledakan Pager Hizbullah Diwawancara Intel Hungaria

Hungaria menyatakan telah mewawancarai perempuan yang menjadi bos pembuat pager Hizbullah.

22 September 2024 | 20.00 WIB

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Perbesar
Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Hungaria telah melakukan beberapa wawancara dengan CEO BAC Consulting, Cristiana Barsony-Arcidiacono, 49 tahun. BAC Consulting adalah perusahaan yang berpusat di Budapest yang terkait dengan ledakan pager mematikan yang digunakan oleh anggota Hizbullah pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Perusahaan pager Taiwan, Gold Apollo, mengatakan pada hari Rabu bahwa model pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon dibuat oleh BAC Consulting. Gold Apollo menambahkan bahwa perusahaan itu hanya memberikan lisensi mereknya kepada BAC Consulting dan tidak terlibat dalam produksi perangkat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cristiana Barsony-Arcidiacono, 49, CEO dan pemilik BAC Consulting berkebangsaan Italia-Hongaria, mengatakan kepada NBC News awal minggu ini bahwa dia tidak membuat pager. Ia mengatakan hanya sebagai perantara.

Badan intelijen Hungaria telah melakukan penyelidikan sejak Rabu dan telah mewawancarai Barsony-Arcidiacono beberapa kali, kata kantor pers internasional pemerintah Hungaria dalam sebuah pernyataan.

Laporan itu mengutip Kantor Perlindungan Konstitusi (AH), salah satu badan intelijen Hongaria. AH menegaskan kembali pernyataan sebelumnya dari pemerintah yang mengatakan bahwa perangkat pager yang digunakan dalam peledakan massal tidak pernah ada di Hungaria.

Pemerintah Perdana Menteri Viktor Orban juga mengatakan sebelumnya bahwa BAC Consulting adalah perusahaan perantara perdagangan, yang tidak memiliki lokasi manufaktur atau lokasi operasi lain di Hungaria.

Dalam dua hari serangan pada hari Selasa dan Rabu, pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak. Total korban tewas dalam serangan tersebut telah meningkat menjadi 39 orang, dan lebih dari 3.000 orang terluka. Serangan tersebut secara luas diyakini telah dilakukan oleh Israel, yang tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus