Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 157 orang termasuk 8 kru pesawat, yang berasal dari 35 negara. 7 Warga negara Inggris termasuk korban tewas dalam kecelakaan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Pesawat Boeing 737-8 Max ini terjatuh setelah enam menit lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Ethiopia, menuju Nairobi, Kenya.
“Pesawat terjatuh di dekat kota Bishoftu, yang terletak sekitar 50 kilometer di tenggara Addis Ababa,” begitu dilansir Sky News pada Ahad, 10 Maret 2019.
Pesawat lepas landas pada pukul 8.38 pagi waktu setempat dan kehilangan kontak dengan menara pengawas pada pukul 8.44. Pesawat yang jatuh ini memiliki nomor pendaftaran ET-AVJ dan nomor penerbangan ET 302.
Baca:
Jenis pesawat ini sama dengan jenis pesawat milik maskapai Lion Air, yang jatuh ke Laut Jawa pada tahun lalu dan menewaskan 189 orang penumpang.
Saat itu, Boeing mengingatkan maskapai yang menggunakan jenis pesawat ini mengenai adanya kegagalan sensor yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat tadi.
Baca:
CEO Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam, mengatakan pilot pesawat memilik rekam jejak yang bagus. Pilot sempat melaporkan pesawat mengalami masalah sesaat setelah lepas landas dan meminta izin untuk berputar arah kembali ke landasan. Menurut situs Flightradar24, pesawat mengalami terbang vertikal yang tidak stabil setelah lepas landas.