Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Buenos Aires:Playboy Argentina menolak menghilangkan gambar wanita telanjang, meskipun bos majalah tersebut telah mengatakan tidak akan lagi menampilkan pemotretan wanita telanjang.
Eksekutif di Playboy Argentina, sebagaimana dikutip dari Mirror, Jumat 16 Oktober 2015, menyebutkan kecewa dan marah pada keputusan dihilangkannya kekhasan, faktor x dari majalah. Mereka akan berjanji untuk tetap memberikan layanan penuh ke pembaca sesuai yang diharapkan.
"Sama seperti wawancara, blog, investigasi dan paloing akhir berita gaya hidup dan budaya, perempuan telanjang akan tetap di dalam publikasi kami," kata Play Boy Argentina.
Sirkulasi Playboy dikatakan telah menurun drastis dari 5,6 juta pada 1970-an untuk saat ini menjadi hanya 800 ribu. Para pemimpinnya mengklaim internet telah membuat ketelanjangan di Play Boy menjadi barang usang, dan mengatakan majalah porno tidak punya masa depan.
"Anda sekarang hanya butuh satu klik untuk mendapat adegan seks gratis. Dan sehingga hal itu ketinggalan zaman saat ini." kata pegawai di bidang konten majalah, Cory Jones.
Keputusan menghentikan publikasi gambar perempuan telanjang itu diambil pada pertemuan dihadiri pendiri 89 tahun dan editor saat ini Hugh Hefner, yang telah merintis publikasi sejak 1953. Dan ia setuju dengan perubahan radikal tersebut.
Tapi sebagaimana Playboy Argentina mengatakan tetap teguh berdiri melanjutkan tradisi mereka, berucap di Twitter resmi: "Halo semua! Setidaknya untuk saat ini, Playboy Argentina akan terus mempublikasikan foto telanjang dan konten lain seperti biasa."
Mereka mengatakan edisi Desember, gambar dari model Ayelen Paleo akan ditampilkan di halaman depan serta wawancara dengan wartawan Agustina Kampfer.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini