Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 pria dewasa, berusia antara 16 hingga 30 tahun, ditemukan di belakang truk kontainer di Inggris barat daya pada Kamis, dan diduga sebagai korban perdagangan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria Irlandia, 50 tahun, yang menjadi sopir truk juga ditangkap karena dicurigai membantu para korban memasuki Inggris secara ilegal. Tidak diketahui dari mana dan kebangsaan 15 orang di dalam truk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari CNN, 8 November 2019, salah satu korban awalnya dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan sebelum akhirnya dibebaskan. Mereka dinyatakan dalam kondisi sehat dan sekarang ditahan menurut keterangan kepolisian setempat.
Pada Rabu malam polisi mendapat laporan seorang warga tentang sebuah truk yang melintasi jalan raya dekat kota Chippenham sekitar pukul 20.30 pm waktu setempat.
Polisi Inggris menemukan 39 jasad manusia dalam kontainer truk warna putih yang berasal dari Bulgaria melintasi Irlandia Utara. [ABC.NET.AU]
Penemuan ini terjadi beberapa minggu setelah 39 orang warga Vietnam, ditemukan tewas di belakang truk berpendingin di Grays, Essex, Oktober lalu. Awal pekan ini polisi Vietnam telah menangkap delapan orang terkait kasus ini.
Pengemudi truk berpendingin Maurice Robinson, 25 tahun, muncul di pengadilan bulan lalu dengan 39 dakwaan.
Sementara itu dua saudara laki-laki Robinson, Ronan Hughes dan Christopher Hughes, 40 dan 34 tahun, juga diminta polisi Inggris untuk menyerahkan diri karena dicurigai melakukan pembunuhan dan perdagangan orang.
"Saya sepenuhnya memahami bahwa peristiwa tragis baru-baru ini di tempat lain di negara ini, akan lebih membuat masyarakat peduli tentang insiden ini," kata Steve Cox, dari Kepolisian Wiltshire, tentang penemuan truk kontainer terbaru.
KANIA SUKU | CNN