Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cile Sebastian Pinera membayar denda melanggar wajib masker sebesar US$ 3.500 (Rp 50 juta) pada Jumat setelah berswafoto di pantai dengan orang lain tanpa mengenakan masker, kata otoritas kesehatan Cile.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cile memiliki aturan ketat tentang pemakaian wajib masker di semua tempat umum dan pelanggaran dapat dihukum dengan sanksi yang mencakup denda dan bahkan hukuman penjara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pinera meminta maaf kemudian menyerahkan diri tak lama setelah selfie itu muncul di media sosial pada awal Desember, menurut Reuters, yang dikutip 19 Desember 2020.
Presiden Pinera menjelaskan bahwa dia telah berjalan sendirian di sepanjang pantai dekat rumahnya di kota tepi pantai Cachagua yang mewah di Chili ketika seorang perempuan mengenalinya dan meminta foto bersama.
Selfie menunjukkan presiden dan perempuan itu berdiri sangat dekat satu sama lain di hari yang cerah, tetapi tidak mengenakan masker.
Sebastian Pinera sebelumnya difoto di pesta pizza pada malam protes atas ketidaksetaraan yang pecah di Santiago tahun lalu. Dia kemudian terlihat berpose untuk berfoto di alun-alun yang menjadi pusat demonstrasi setelah pandemi memaksa pengunjuk rasa untuk tinggal di rumah.
Wabah virus corona memuncak di Cile pada Mei dan Juni, selama musim dingin di belahan bumi selatan, kemudian mereda hingga November. Namun, kasus meningkat lagi sehingga mendorong pembatasan dan karantina baru.
Cile telah melaporkan 581.135 kasus virus corona sejak wabah dimulai pada Maret, dan mencatat 16.051 kematian akibat penyakit Covid-19.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-chile/chilean-president-handed-3500-fine-for-mask-less-selfie-with-stranger-on-beach-idUKKBN28T034