Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pria Mirip Ken Barbie Meninggal karena Kanker

Celso Santebanes, 20 tahun, yang terkenal sejak operasi plastik mirip boneka Ken Barbie meninggal setelah lima bulan berjuang melawan leukimia.

7 Juni 2015 | 10.57 WIB

Celso Santebanes pria yang mirip dengan boneka barbie. dailymail
Perbesar
Celso Santebanes pria yang mirip dengan boneka barbie. dailymail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Celso Santebanes, 20 tahun, yang terkenal sejak operasi plastik mirip boneka Ken Barbie meninggal karena kanker. Pria asal Brasil yang mengoperasi bagian hidung, dagu, bibir, dan dahinya ini mengembuskan napas terakhir setelah lima bulan berjuang melawan leukimia.

Santebanes meninggal di sebuah rumah sakit di Uberlandia, Minais Gerais, Kamis, 4 Juni 2015. Penyebab kematiannya adalah pneumonia. Jenazahnya dimakamkan Jumat, 5 Juni 2015.

Santebanes mulai mengoperasi plastik wajahnya agar mirip kekasih boneka Ken Barbie setelah ia memenangkan kontes model pada usia 16. Santebanes merogoh koceknya hingga Rp 613 juta atau £30 ribu untuk mempermak wajahnya. Seusai operasi plastik, nama Santebanes makin melambung dan dijuluki manusia boneka Ken. Ia pun didapuk membawakan acara talk show di Sao Paolo dengan imbalan hingga £10 ribu atau Rp 204 juta.

Santebanes juga meluncurkan produk boneka dirinya dengan merek Celso Dolls di Los Angeles, sebelum ia jatuh sakit.

Pria yang nama aslinya Celso Borges Pereira ini mengetahui ia mengidap kanker setelah memeriksakan dirinya ke rumah sakit lantaran infeksi yang disebabkan injeksi hidrogel ke kakinya, sekitar empat tahun lalu. Santebanes mulai mengikuti sesi terapi kemoterapi sejak 26 Mei 2015.

Celio Borges, ayah Celso Santebanes berujar, anaknya mengetahui penyakitnya ketika sedang mengejar mimpi-mimpinya. "Dia punya rencana, tapi Tuhan berkehendak lain," ucapnya.

Dalam sebuah wawancara dengan koran Brasil, Celso Santebanes bertutur tentang kehidupannya yang berubah. "Orang-orang kadang takut dengan penampilan saya, dan mencoba menghentikan saya berpenampilan seperti boneka," kata Santebanes. "Saya menderita karena prasangka. Tapi dunia ini memang penuh dengan orang-orang yang suka menghakimi, saya sudah tidak peduli."

Sebelum meninggal, Celso Santebanes sedang bernegosiasi dengan perusahaan fesyen untuk sebuah iklan. Ia juga mematok tarif hingga £10 ribu untuk tampil pesta-pesta, klub, pesta pernikahan, dan permainan anak-anak.

Di balik kesuksesannya, Santebanes pernah menyatakan ketidakbahagiaannya. "Saya rasa, saya baru mencapai 90 persen dari yang saya inginkan," ujarnya, tahun lalu.

Santebanes menceritakan rencananya untuk melakukan beberapa operasi plastik lagi, walau belum tahu untuk bagian tubuh mana. Ia juga menceritakan rencananya untuk membentuk tubuhnya di gym, agar seperti tubuh Ken.

MIRROR | NIEKE INDRIETTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus