Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum Qatar (Ashghal) telah mengimplementasikan proyek percontohan aspal dingin di ibu kota, Doha, dengan menggunakan bahan kriogenik untuk mengurangi suhu panas aspal di jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak seperti aspal konvensional, yang berkontribusi terhadap peningkatan suhu dengan menyerap hingga 95 persen sinar matahari, apa yang disebut "aspal dingin" memantulkan sinar UV dan menyerap radiasi matahari ke tingkat yang lebih rendah, sehingga berfungsi dalam pengurangan suhu secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya pikir itu luar biasa bahwa pemerintah berpikiran terbuka tentang menggunakan inovasi teknologi untuk menghadapi tantangan hidup di padang pasir. Tingkat pendinginan dapat memiliki dampak nyata pada konsumsi listrik kita karena AC membentuk hampir 70 persen penggunaan listrik rumah tangga," kata Hossam Almeer, seorang ilmuwan data berusia 30 tahun yang bekerja untuk Qatar Computing Research Institute (QCRI), seperti dikutip dari Al Jazeera, 26 Agustus 2019.
Suhu 'aspal dingin' diukur pada lebih dari 58 derajat Celcius pada tengah hari, ketika suhu luar melebihi 40 derajat Celsius.[Sorin Furcoi /Al Jazeera]
Materi itu sedang diuji di jalan sepanjang 200 meter di dekat Souq Waqif dan 200 meter jalur pejalan kaki dan sepeda di depan desa budaya Katara. Keduanya merupakan tujuan wisata populer di ibu kota Qatar.
Jalan telah dibuka untuk lalu lintas untuk mulai menguji keefektifan bahan dan untuk mengukur keberhasilan percobaan ini, dan kemungkinan aplikasi formal pada jaringan jalan di seluruh negeri.
Para ahli di bidang lingkungan menyarankan bahwa aspal dingin dapat mengurangi suhu secara keseluruhan.[Sorin Furcoi/Al Jazeera]
Ashghal mengatakan proyek ini akan berlangsung selama 18 bulan dan berdasarkan hasil uji coba, ini akan menentukan penerapannya yang lebih luas.
Eksperimen asapal dingin Qatar serupa telah dilakukan oleh otoritas lokal dan Biro Layanan Jalan di Los Angeles pada area yang mencakup 15 blok perumahan, dalam upaya untuk mengurangi suhu panas dan mendinginkan kota saat dilanda pemanasan global.