Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Raja Malaysia Panggil 30 Anggota Parlemen Barisan Nasional ke Istana Besok

Raja Malaysia memanggil 30 anggota parlemen koalisi Barisan Nasional ke Istana Negara pada Rabu pagi, 23 November 2022.

22 November 2022 | 19.08 WIB

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah tiba pada perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Perbesar
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah tiba pada perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Abdullah memanggil 30 anggota parlemen koalisi Barisan Nasional ke Istana Negara pada Rabu pagi, 23 November 2022. Staf Istana bidang Pengawas Rumah Tangga Kerajaan, Ahmad Fadil Shamsuddin, seperti dilansir The Star, mengatakan setiap anggota parlemen itu akan melakukan audiensi individu dengan Raja Malaysia mulai pukul 10.30 pagi. 

Baca: Pemilu Malaysia, Muhyiddin Yassin dan Anwar Ibrahim Galang Dukungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan raja dengan ketua Pakatan Harapan Anwar Ibrahim dan pemimpin Perikatan Nasional Sri Muhyiddin Yassin. "Prosesnya adalah mengizinkan Raja membuat keputusan untuk menunjuk seorang anggota Parlemen yang, menurut kebijakan Yang Mulia, akan mendapatkan dukungan mayoritas di Dewan Rakyat sebagaimana diatur dalam Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal," kata Ahmad Fadil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbicara kepada wartawan di luar Gerbang 2 Istana Negara pada pukul 14.20 waktu setempat, Raja Abdullah telah meyakinkan akan membuat keputusan rasional. Sebelum masuk istana, Raja Abdullah juga meminta warga Malaysia menerima keputusan akhir dan terus melangkah usai pemilu ini berlangsung, apapun hasilnya. 

Politik Malaysia Terancam Tak Stabil 

Politik Malaysia masih terancam tidak stabil setelah pemilu pada Sabtu, 19 November 2022. Dua koalisi besar yang memenangkan mayoritas dalam pemilu Malaysia pada Sabtu, 19 November 2022, Pakatan Harapan di bawah pimpinan Anwar Ibrahim dan Perikatan Nasional Muhyiddin Yassin, belum mendapat dukungan dari setidaknya 112 anggota parlemen yang diperlukan untuk membentuk 'simple majority'.

Dalam sebuah pernyataan, Istana Negara mengatakan tidak ada satu pun anggota parlemen yang memiliki mayoritas sederhana untuk diangkat menjadi perdana menteri. "Yang di-Pertuan Agong mengimbau masyarakat untuk tenang dan bersabar sampai pemerintahan baru terbentuk dan perdana menteri ke-10 negara dinominasikan," kata Staf Istana bidang Pengawas Rumah Tangga Kerajaan, Ahmad Fadil Shamsuddin, dalam keterangannya.  

Reuters mewartakan, koalisi Anwar Ibrahim yang mengedepankan multi-etnis, memenangkan jumlah kursi terbanyak dalam pemilu pada Sabtu, 19 November 2022, dengan 82 kursi. Sementara Aliansi Muslim Melayu Muhyiddin yang cenderung konservatif, mendapatkan 73 kursi.

Koalisi Muhyiddin Yassin mendapatkan dukungan dari dua kubu politik yang lebih kecil pada Minggu, 20 November 2022, yang memberikannya kendali atas 101 kursi. Namun jumlah itu, masih kurang dari 112 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi mayoritas di parlemen. Kubu Muhyiddin termasuk di antaranya partai Islam yang menyerukan hukum syariah.

Media di Malaysia mewartakan koalisi Anwar bertemu dengan aliansi petahana Barisan Nasional pada Senin pagi, 21 November 2022, meskipun Muhyiddin telah menjadi mitra junior dalam pemerintahan saat ini dan telah menjadi pemimpin senior UMNO hingga beberapa tahun lalu. Namun pada Selasa, 22 November 2022, Barisan mengumumkan tidak akan masuk ke dalam pemerintahan dan akan menjadi oposisi.

Simak: Pemilu Malaysia, Barisan Nasional Tolak Masuk Koalisi Muhyiddin Atau Anwar Ibrahim

REUTERS | ASTROAWANI | THE STAR

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus