Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyatakan pada Jumat 5 Juli 2024 bahwa dirinya akan mundur sebagai perdana menteri, setelah kalah dari Partai Buruh pada pemilihan parlemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sunak mengatakan bahwa dia telah menelepon pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer, untuk mengucapkan selamat atas kemenangan partai itu dalam pemilihan parlemen tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya akan segera menuju London, di situ saya akan berbicara lebih banyak tentang hasil malam ini, sebelum saya melepaskan jabatan sebagai perdana menteri, yang sudah saya laksanakan sepenuh hati," kata sang perdana menteri sebagaimana dikutip Sky News.
Pemilihan parlemen Inggris berlangsung pada Kamis dan Partai Buruh memperoleh kemenangan telak.
Sejauh ini, partai tersebut memenangkan 331 dari total 650 kursi di House of Commons (dewan perwakilan rakyat) setelah proses penghitungan suara dilakukan pada 474 daerah pemilihan parlemen.
Pemimpin partai yang memenangkan pemilihan parlemen akan menjadi perdana menteri negara dan membentuk pemerintahan baru.
Keir Starmer akan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya dengan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah. Kemenangan Partai Buruh ini mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif yang seringkali penuh gejolak dengan mengalahkan partai Rishi Sunak.
Dengan masih banyak hasil yang harus diumumkan pada pemungutan suara Kamis, Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah telah memenangkan lebih dari 326 dari 650 kursi di parlemen, dengan jajak pendapat menunjukkan bahwa mereka akan memperoleh sekitar 410 kursi.
Pilihan Editor: Partai Buruh Sapu Kemenangan Mayoritas dalam Pemilu Inggris
SKY NEWS