Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia seorang warga Israel. Kamis, 22 Maret lalu, pengadilan negeri Yerusalem memutuskan: ia, Syeikh Raid Salah, mesti angkat kaki dari kota tua itu selama delapan hari. Syeikh Raid dianggap bersalah karena telah melanggar larangan berkumpul lebih dari delapan orang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo