Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
NUKLIR masih mengancam dunia, ternyata, setelah Perang Dingin usai 11 tahun lalu. Itu terbukti di Kremlin, Jumat pekan lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin menjabat tangan tamunya, Presiden AS George W. Bush, setelah keduanya menandatangani perjanjian pengurangan arsenal nuklir. Mereka sepakat dalam waktu 10 tahun melakukan pengurangan jumlah kepala nuklir di pihak masing-masing dari 6.000-7.000 menjadi 1.700-2.200.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo